Dukung UMKM Naik Kelas, Begini Jurus Shopee
KAMPUS UMKM : Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengunjungi kampus UMKM Shopee (Dok Shopee)
JAKARTA (wartamagelang.com) – Sebagai bagian dari komitmen Shopee untuk memastikan UMKM lokal bisa mendapatkan akses edukasi dan fasilitas agar dapat naik kelas, Shopee telah menghadirkan tiga Kampus UMKM Shopee di Solo dan Semarang, Jawa Tengah; dan Bandung, Jawa Barat. Fasilitas ini dibangun untuk memberikan pelayanan dan dukungan komprehensif dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang diperuntukkan khusus bagi UMKM untuk dapat pendampingan bisnis langsung dari tim Shopee.
Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan bahwa, sebagai tonggak perekonomian Indonesia dan bagian dari keluarga besar Shopee. Pihaknya melihat bahwa UMKM harus diberikan wadah untuk terus bertumbuh.
“Dengan kehadiran tiga Kampus Shopee Ekspor di Solo, Bandung dan Semarang diharapkan semakin banyak UMKM di sekitarnya terbantu untuk naik kelas untuk masuk ke ranah digital dan global melalui fasilitas dan layanan di Kampus UMKM Shopee Ekspor yang dirancang sesuai dengan kebutuhan UMKM,” ujarnya melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (14/09/2021).
Handhika menyebutkan, untuk lokasi dari ketiga kampus ini yakni Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo di Jalan Hasanudin No.98, Punggawan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Kemudian Kampus UMKM Shopee Semarang di Jalan Setia Budi No.192, Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
“Kemudian Kampus UMKM Shopee Ekspor Bandung Jawa Barat, berada di Jalan BKR No.27, Pasirluyu, Kecamatan Regol, Kota Bandung. Semua kampus buka setiap hari (kecuali Minggu) pukul 09.00 hingga 17.00 WIB. Khusus Sabtu tutup pukul 15.00 WIB,” sebutnya.
Handhika menuturkan, Kampus UMKM Shopee Ekspor menghadirkan empat fasilitas dan layanan, yakni bantuan operasional dan pendaftaran, pelatihan dan edukasi, fasilitas penunjang pemasaran, serta ruang pertemuan dan pelatihan.
Handhika memaparkan, dalam fasilitas bantuan operasional dan pendaftaran maka ada Simulasi Gudang. Tujuannya, agar pelaku UMKM dapat menyaksikan langsung demonstrasi proses pengelolaan stok, mulai dari proses inbound hingga outbound barang. Pelaku UMKM memperoleh informasi serta prosedur dalam Program Ekspor Shopee.
Kemudian untuk fasilitas pelatihan dan edukasi, menurut Handhika, sebagai pusat informasi cara mulai berjualan serta pelatihan untuk pelaku UMKM mulai dari Modul Dasar (Basic), Menengah (Internmediate), hingga Lanjutan (Advanced). Disediakan juga fasilitas penunjang seperti laptop dan smartphone agar pelaku UMKM dapat memahami beragam fitur Shopee.
Kemudian fasilitas penunjang pemasaran, kata Handhika, ada studio foto dan live streaming room. Mengingat foto produk sangat krusial untuk pemasaran, maka Shopee pun menyediakan fasilitas studio foto untuk mengambil foto produk dengan kualitas yang baik.
“Sedang pada live streaming room, melalui fitur Shopee Live, Shopee membantu para penjual membangun interaksi dengan para pembeli secara langsung. Fasilitas ini dilengkapi berbagai alat pendukung seperti background, tripod, lampu (ring light), dan bangku serta meja,” ungkapnya.
FASILITAS LENGKAP : Salah satu fasilitas yang ada di Kampus UMKM Shopee sangat lengkap (Dok Shopee)
Handhika menuturkan, untuk fasilitas ruang pertemuan dan pelatihan ini, Shopee menyediakan empat ruangan untuk pertemuan 1-on-1 antara pelaku UMKM dengan Trainer Shopee, yang didedikasikan untuk membantu para pelaku UMKM meningkatkan performa bisnisnya.
“Fasilitas ini juga dilengkapai ruangan training, berkapasitas sekitar 30 orang. Ruangan ini dirancang sebagai ruang pelatihan yang diadakan enam hari seminggu,” tandasnya.
Handhika melanjutkan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah atas kepercayaannya bagi Shopee dalam mendorong dan mengembangkan UMKM.
“Sejalan dengan komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM, kedepannya Shopee akan terus menumbuhkan UMKM melalui berbagai program dan inovasi yang kami hadirkan,” tukasnya (adv/wq/aha)
