Pj Bupati Magelang Ikuti Rapat Pelestarian Candi Borobudur Sebagai Situs Warisan Dunia Secara Virtual

Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang dan Kepala OPD terkait saat mengikuti Rapat Pelestarian Candi Borobudur Sebagai Situs Warisan Dunia secara virtual.

Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang dan Kepala OPD terkait saat mengikuti Rapat Pelestarian Candi Borobudur Sebagai Situs Warisan Dunia secara virtual. Foto: Humas Prokompim Kabupaten Magelang

Magelang (wartamagelang.com) – Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang beserta Kepala OPD terkait mengikuti Rapat Pelestarian Candi Borobudur Sebagai Situs Warisan dunia, yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual bertempat di Ruang Command Center Setda Kabupaten Magelang, Rabu (11/9/2024).

Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto melaporkan bahwa, proyek pembangunan TPST Pasuruhan dari data yang ada telah mencapai 80 persen, kendati demikian untuk sarana mesin pengolahan sampah di TPST Pasuruhan ini sudah bisa dioperasikan.

“Saat ini progres pembangunan TPST Pasuruhan sudah 80 persen dan mesin pengolahan sampahnya sudah bisa beroperasi,” bebernya.

Selain itu pihaknya juga sudah menindaklanjuti rencana terkait finalisasi pemindahan PKL di Kujon dengan berkoordinasi dan berkomunikasi dengan jajaran Forkompimda yang akan segera dilaksanakan pada hari Jumat pagi mendatang.

Untuk diketahui proyek pembangunan kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur ini meliputi Zona Hijau di TWCB, Lapangan olahraga Borobudur, Museum dan Kampung Seni Borobudur, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Pasuruhan dan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang rencananya akan segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.

Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Odo RM Manuhutu menyampaikan bahwa pihaknya sebelumnya telah melakukan rapat dengan semua kementerian terkait tentang progres pembangunan DPSP Borobudur. Ia mengatakan dari 101 isu yang ada, 95 persen diantaranya sudah dalam status selesai.

Lebih lanjut ia menerangkan terkait progres pembangunan TPST Pasuruhan hingga saat ini sudah sangat baik, yang dulunya menimbulkan bau saat ini sudah dapat teratasi dan tidak menimbulkan bau. Selain itu ketinggian timbunan sampah pun sudah di pangkas hingga saat ini tinggal 18 meter.

“TPST ini sudah mampu mengelola 100 Ton sampah Refuse Derived Fuel (RDF) perhari menggunakan mesin pengolahan sampah yang 100 persen menggunakan produk dalam negeri,” papar Odo.

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar pada saat peresmian TPST Pasuruhan oleh Presiden Joko Widodo nanti agar Kabupaten/Kota di sekitar wilayah Kabupaten Magelang juga diundang sehingga bisa menjadi TPST percontohan.

“Kalau bisa nanti saat peresmian TPST ini Kepala Daerah baik Bupati/Walikota di sekitar juga diundang agar mereka bisa mencontoh pengolahan sampah RDF ini,” harap Luhut dalam rilis Prokompim Kabupaten Magelang yang diterima oleh wartamagelang.com. (wq)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)