UNTIDAR Laksanakan Seleksi Mandiri Ujian Tertulis 2025

TERLIHAT SERIUS : Calon mahasiswa Universitas Tidar serius mengerjakan soal-soal di seleksi mandiri ujian tertulis (Dok Humas UNTIDAR)
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Universitas Tidar (UNTIDAR) melaksanakan Seleksi Mandiri Ujian Tertulis (SMUT) 2025 sebagai salah satu jalur masuk bagi calon mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari.
Hari pertama dimulai pada Sabtu (14/06/2025) di dua titik lokasi ujian, yaitu di Kampus Tuguran dan Kampus Sidotopo, dilanjutkan hari kedua di hari Minggu (15/06/2025). Setiap hari diselenggarakan 3 sesi ujian, dengan durasi masing-masing sesi selama 90 menit.
Tahun ini tercatat ada kenaikan minat peserta mengikuti ujian SMUT UNTIDAR sebesar 11,6%. Tahun 2024 peserta berjumlah 1.662, sedang peserta tahun ini sebanyak 1.930 peserta. Sementara total peserta Seleksi Mandiri dari semua jalur yang diselenggarakan oleh UNTIDAR tahun ini meningkat 10,4% dari tahun lalu. 2024 peserta Seleksi berjumlah 3.044 peserta, sedang tahun ini menjadi 3.167 peserta.
Berdasar data yang disampaikan oleh Cahyo Wibi Yogiswara, selaku koordiantor pelaksana SMUT 2025, peminatan jalur SMUT berdasarkan program studi paling banyak dipilih oleh peserta adalah program studi Manajemen, Ilmu Komunikasi, Hukum, Ilmu Administrasi Negara, dan Pariwisata.
“Melalui pelaksanaan SMUT ini, UNTIDAR berkomitmen untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan fleksibel serta menjaring calon mahasiswa dengan potensi akademik yang baik tetapi belum mendapatkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi,” katanya.
Di kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama, Prof. Dr. Suyitno, mengungkapkan, jalur SMUT menjadi alternatif untuk memberikan pendidikan tinggi bagi calon mahasiswa yang belum berhasil di jalur nasional, dan berharap ke depannya UNTIDAR dapat semakin luas dalam menjaring calon mahasiswa dari berbagai daerah serta mendukung generasi muda dengan masa depan yang cerah.
“Ke depannya Untidar terus meningkatkan diri dalam memberikan pendidikan sebagai bekal kepada calon mahasiswa baru supaya dapat mendapatkan pendidikan yang layak dengan harapan generasi muda memiliki masa depan yang lebih baik ke depannya,” pungkas Prof. Suyitno (had/aha)