Turnamen YUZU Isotonic Akmil Open 2021 Sukses Digelar
PARA PEMENANG : Para pemenang Tunggal Dewasa Putra berfoto bersama dengan Gubernur Akmil Mayjen Chandra Wijaya (Dok Tim YUZU Isotonic Akmil Open 2021)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Perhelatan turnamen YUZU Isotonic Akmil Open 2021 resmi berakhir pada Minggu (07/11/2021). Turnamen ini berjalan sukses dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan ketat.
Turnamen yang digelar pada 28 Oktober-7 November ini, berada di dua arena, yakni GOR Djarum Magelang dan GOR Suroto Akmil Magelang. Turnamen ini diikuti oleh 1.482 atlet yang tersebar di 24 nomor pertandingan, mulai dari usia dini U-11, anak U-13, pemula U-15, remaja U-17, taruna U-19 dan dewasa.
Ketua Panitia YUZU Isotonic Akmil Open 2021, Lius Pongoh, Minggu (07/11/2021) mengatakan, turnamen kali ini berjalan sukses dan lancar dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
“Rangkaian turnamen kali ini berjalan lancar. Kami bersyukur semua bisa berlangsung dengan aman, protokol kesehatan juga diterapkan dengan ketat. Yang paling penting, turnamen ini mendapat antusias besar dari para atlet dan pelatih bulutangkis nasional. Hal ini menjadi signal positif, bahwa turnamen nasional bisa kembali berjalan normal,” kata Lius.
Sementara Kapenhumas Akmil, Letkol Arm Kukuh Dwi Antono juga mengaku puas dengan penyelenggaraan YUZU Isotonic Akmil Open 2021. Meski dihelat tanpa penonton, kata Kukuh, turnamen ini tetap disambut antusias oleh pecinta bulutangkis Indonesia. Hal ini dipastikan dengan banyaknya pecinta bulutangkis yang menyaksikan melalui video streaming.
“Semua berjalan lancar. Khususnya yang kami perhatikan adalah protokol kesehatannya. Kegiatan ini diadakan tanpa penonton dan prosedurnya juga sangat ketat. Semua pertandingan berlangsung dengan tertib. Antusias penonton di live streaming juga sangat banyak. Kami juga terus mempromosikan kegiatan ini di media sosial akademi militer,” ucap Kukuh.
“Antusias peserta juga sangat baik. Karena pada penyelenggaraan turnamen sebelumnya tidak sebanyak ini. Kami berharap turnamen ini bisa membuat bulutangkis semakin dikenal dan terus menyumbangkan atlet berprestasi di tingkat dunia. Apalagi sejak Piala Thomas kemarin bisa kita serbut, semakin banyak masyarakat Indonesia yang ingin tahu dan banyak yang ingin bermain bulutangkis,” tambah Kukuh.
Kukuh berharap, rangkaian YUZU Isotonic Akmil Open bisa terus bergulir. Turnamen ini juga diharapkan bisa menciptakan bibit baru bulutangkis Indonesia.
“Kami berharap kedepannya turnamen ini bisa terus diadakan, sehingga bisa menjadi ajang pencarian bibit-bibit baru bulutangkis Indonesia,” tukasnya (coi/aha)
