Tahun 2021, Candi Borobudur Hanya DIkunjungi 420 Ribu Wisatawan
MAGELANG (wartamagelang.com) – Selama tahun 2021, Candi Borobudur di Kabupaten Magelang hanya dikunjungi wisatawan sebanyak 420 ribu orang. Jumlah ini terbilang mengalami penurunan yang sangat signifikan dibandingkan dengan kunjungan pada tahun sebelumnya.
General Manager Taman Wisata Candi Borobudur, Aryono Hendro Malyanto, Sabtu (01/01/2022) mengatakan, penurunan jumlah kunjungan ke Candi Borobudur disebabkan karena tahun 2021, pandemi covid-19 menimpa seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, kata Aryono, adanya pemberlakuan PPKM darurat.
“Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur selama tahun 2021 lalu hanya sebanyak 420 ribu pengunjung. Sedangkan di tahun 2020 sebanyak 980 ribu orang,” katanya.
Aryono mengatakan, meskipun angka kunjungan wisatawan turun di tahun 2021, namun untuk kunjungan di liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 lebih tinggi dibandingkan dengan masa liburan yang sama di tahun 2020 silam.
Aryono menuturkan, di masa liburan Nataru 2021, angka kunjungan wisatawan mencapai 48.017 orang, terdiri atas 47.983 wisatawan dalam negeri dan 34 orang wisatawan asing. Sedangkan pada masa liburan Nataru 2020, jumlah pengunjung Candi Borobudur mencapai 31.057 orang, terdiri dari 31.481 wisatawan nusantara dan 26 wisatawan asing.
“Kenaikan wisatawan di masa liburan Nataru 2021 tersebut, dikarenakan Kabupaten Magelang sejak pertengahan Oktober lalu masuk ke level II PPKM,” bebernya.
Aryono mengungkapkan, selain masuk level II PPKM, anak-anak di bawah usia 12 tahun juga sudah diperbolehkan masuk ke tempat wisata. Memasuki tahun 2022 ini, kata Aryono, PT Taman Wisata Candi Borobudur belum akan menargetkan jumlah kunjungan, sebab masih fokus penerapan protokol kesehatan.
Pihaknya lebih melakukan peningkatan layanan prima yang menjadikan salahsatu komitmen dari PT Taman Wisata Candi Borobudur, untuk menghadirkan pariwisata yang aman dan nyaman dengan penerapan protokol kesehatan sesuai kebijakan pemerintah.
Aryono memastikan, pihaknya mendorong pelaksanaan pariwisata yang ramah lingkungan. Program tersebut untuk mendukung pelaksanaan acara Presidensi G20 Indonesia mendatang.
“Taman Wisata Candi Borobudur mendukung rencana untuk menjadikan Candi Borobudur dan Prambanan serta Taman Mini Indonesia Indah menjadi salah satu tenpat untuk even sampingan pelaksanaan G-20 tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, di tahun 2022 ini pihaknya juga akan bekerjasama dengan para pelaku wisata lainnya yang ada di Kabupaten dan Kota Magelang untuk mengembangkan wisata di sekitar kawasan candi.
“Selain itu, kami juga akan bekerjasama dengan desa-desa wisata di sekitar Candi Borobudur dan Gunung Tidar, Taman Kyai Langgeng Kota Magelang untuk penyebaran wisatawan. Sehingga, wisatawan tidak hanya tertumpuk di Candi Borobudur,” pungkasnya (yas/aha)