Seminar Pembekalan Karier, Calon Wisudawan Didorong Berkarya Sesuai Minat

BERI MOTIVASI : Narasumber memberikan beragam motivasi dalam Seminar Pembekalan Calon Wisudawan di Gedung Kuliah Umum dr. H. R. Suparsono (Dok Humas Untidar)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Universitas Tidar (UNTIDAR) menggelar seminar Pembekalan Calon Wisudawan di Gedung Kuliah Umum dr. H. R. Suparsono, Jumat (17/03/2023). Seminar ini untuk memberi motivasi kepada para calon wisudawan Untidar agar bisa berkarya dan menghasilkan karya selepas di dunia kerja.

Seminar bertajuk “Optimize Your Career Opportunity, Push Your Insecurity” ini menghadirkan Founder Guru Batik, Dheni Nugroho, M.Pd. dan Pembicara Resmi Jobstreet, Fajar Riadi Dwisasongko sebagai narasumber.

Narasumber pendiri Guru Batik yang berbasis di Yogyakarta, Dheni Nugroho, M.Pd. Dheni yang merupakan lulusan S2 Pendidikan Matematika ini mencoba berinovasi mengkreasikan batik dengan pendidikan dan sains, seperti bangun ruang, statistika, bahkan hingga rumus senyawa. Tak lupa, ia juga menggandeng teman semasa kuliah sebagai relasi target pasar yang potensial.

“Tips saya, berkaryalah dari hal-hal yang terdekat. Yang terdekat dengan saya adalah pendidikan matematika, makanya, saya membuat batik dengan motif bangun ruang dan bangun datar. Karena semua teman-teman kuliah saya yang S1 dan S2 menjadi guru dan dosen di berbagai daerah di indonesia, relasi itu tetap kami jaga untuk memasarkan produk batik ini,” jelas Dheni.

Dheni menyampaikan, 90% inspirasi produknya adalah motif bertema sains atau mata pelajaran. Selain itu, ia juga sempat mengikuti kompetisi tingkat nasional. Usaha itu membuat produknya semakin dikenal luas.

Pembicara Resmi Jobstreet, Fajar Riadi Dwisasongko, menekankan pentingnya memiliki pengetahuan, keterampilan (skill), dan kompetensi bagi para lulusan.

“Anda harus memiliki pengetahuan. Miliki pengetahuan yang sangat ideal dari apa yang sudah Anda lakukan. Yang kedua skill. Praktikkan, lakukan, dan jalani terus hingga Anda mampu. Yang ketiga, kompetensi. Mengapa? Karena yang dicari adalah orang-orang yang kompeten,” jelas Fajar.

Fajar menyebut, abad ke-21 juga menuntut lulusan untuk memiliki keterampilan beragam. Beberapa di antaranya adalah keterampilan menyelesaikan masalah kompleks, berpikir kritis, kreativitas, dan kecerdasan emosional. Sehingga, keterampilan lunak (soft skill) bagi para lulusan.

“Di dunia kerja, 80% itu soft skill, 20% hard skill. Artinya apa? Karena keyakinan kita, kemauan kita untuk belajar itu menjadi berguna ketika Anda masuk kerja,” imbuh Fajar.

Rektor Universitas Tidar Prof. Sugiyarto, M.Si. dalam sambutannya memberi ucapan selamat bagi calon wisudawan karena telah menempuh masa kuliahnya dengan baik.

“Saya ucapkan selamat kepada rekan-rekan mahasiswa yang besok pagi sudah diwisuda dan berstatus sebagai sarjana atau ahli madya lulusan dari Universitas Tidar tercinta. Yang kami tekankan, tetaplah bangga dengan almamater kalian. Harus percaya diri bahwa ilmu-ilmu yang dikantongi selama kuliah itu adalah ilmu-ilmu yang bermanfaat,” ucapnya.

Prof. Sugiyarto, M.Si. juga mengingatkan mengenai pepatah Jawa “ngelmu kalakone kanthi laku”, atau “mencari ilmu itu melalui proses lahir batin”. Mencari ilmu tidak berhenti ketika seseorang selesai berkuliah, tetapi merupakan perjalanan seumur hidup yang akan terus diterapkan di tengah masyarakat (had/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)