Polres Magelang Kota Gandeng UNTIDAR Latih Bhabinkamtibmas Olah Sampah
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Tidar dan Kepolisian Resor (Polres) Magelang Kota menggelar pelatihan pengolahan sampah di Auditorium Mako Polres, Senin (22/10/2023). Pelatihan diikuti 31 Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan beberapa perwira.
Dalam sambutannya, Kepala Polres Kota Magelang, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, menyebutkan acara ini bertujuan menguatkan peran Bhabinkamtibmas di masyarakat, selain untuk mengimplementasikan nota kerjasama dengan UNTIDAR.
“Selama ini kita mengelola ‘sampah masyarakat’, seperti pelaku kriminal dan sebagainya. Kali ini kita benar-benar belajar mengolah sampah agar ada daur ulang sampah di masyarakat, sehingga jumlahnya dapat terkendali,” katanya.
Yolanda menuturkan, jika proyek ini berhasil, selain membantu ekosistem di lapangan, Bhabinkamtibmas juga dapat mengambil nilai ekonomi darinya.
“Sah, karena ini tidak melanggar aturan manapun,” imbuhnya.
Sementara, Plt. Ketua LPPM UNTIDAR, Dr. Eny Boedi Orbawati, menyebutkan bahwa masalah sampah menjadi perhatian utama pemerintah kota Magelang. Dalam semester 1 tahun 2023 saja, terdapat 100 Ton lebih sampah di kota Magelang.
“Maka dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat bersinergi dengan masyarakat dalam mengelola sampah menjadi barang bermanfaat kembali,” jelasnya.
Instruktur pelatihan ini adalah Adhi Surya Perdana, dosen Fakultas Pertanian UNTIDAR yang memang selama ini berpengalaman mengelola sampah di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Borobudur, yang bekerjasama dengan kementerian terkait.
Dalam pelatihan ini, Adhi menjelaskan bagaimana pembuatan kompos dan pemanfaatan sampah lainnya, seperti mengalihwahanakan menjadi barang kebutuhan rumah tangga dan souvenir.
Setelah memperoleh pelatihan ini, Bhabinkamtibmas diharapkan dapat mengaplikasikan di wilayah operasinya di 17 kelurahan kota Magelang dan 14 desa di Kecamatan Bandongan. Tentu, kegiatan ini juga akan diikuti sivitas UNTIDAR, yakni dosen dan mahasiswa sebagai relawan (coi/aha)