Plengkung Fashion Week dari SMKN 3 Magelang

Plengkung Fashion Week dari SMK Negeri 3 Magelang di Jalan Piere Tendean Magelang, Kamis (18/8/2022). Foto: Jang4wartamagelang.com

MAGELANG (wartamagelang.com) – SMK Negeri 3 Magelang nampaknya tak ingin ketinggalan ikut menyemarakkan fashion show yang viral di media sosial gara-gara munculnya Citayam Fashion Week (CFW) di Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Dengan memakai Jalan Piere Tendean Magelang, tepat dizebra cross depan sekolah, siswa/siswi program keahlian tata busana SMK 3 Magelang berlenggak-lenggok memeragakan rancangan busana karyanya, Kamis (18/8/2022).

Kepala SMK Negeri 3 Magelang, Mila Yustiana SPd MPPar mengatakan, sebagai sekolah Pariwisata yang salah satu program keahliannya adalah Tata Busana, pihaknya ingin turut ambil bagian dalam tren fashion show saat ini. Tidak hanya terfokus pada Tata Busana, empat Program Keahlian juga turut serta dalam ajang yang diberi tajuk Plengkung Fashion Week ini.

“Plengkung Fashion Week ini bentuk show kami yang menampilkan profil dari masing-masing program keahlian. Sekaligus momentum merayakan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia,” kata Mila di sela acara.

Mila menambahkan, siswa Tata Busana yang konsen pada bidang fashion menampilkan hasil karya busananya. Kemudian Tata Boga menunjukkan profilnya sebagai siswa yang bertalenta di bidang boga. Multimedia menampilkan diri sebagai siswa yang serius menekuni bidang multimedia.

“Tak ketinggalan siswa Perhotelan juga menunjukkan penampilan dirinya sebagai hotelier. Sementara siswa Kecantikan dan Spa dengan ciri khasnya, menampilkan hasil rias berupa rias karakter yang unik. Mereka tak canggung show di hadapan masyarakat atau pengguna jalan yang menonton,” katanya.

Mila mengutarakan, pihaknya menyambut sangat antusias dan memberikan dukungan atas gelaran yang diprakarsai oleh siswa dan didukung oleh seluruh guru ini. Plengkung Fashion Week ini dinilainya menjadi ajang pengenalan profil siswa SMK 3 Magelang kepada masyarakat.

“Harapannya, Plengkung Fashion Week dapat terselenggara secara rutin, agar siswa lebih aktif, kreatif, dan gembira dalam proses belajar mengajar. Seiring sejalan dengan kurikulum merdeka seperti yang diprogramkan oleh pemerintah melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan,” pungkasnya. (wq)