Penentuan Awal Ramadhan, Badan Hisab Rukyah Kabupaten Magelang Dibentuk

RAKOR RAMADHAN : Pemkab Magelang dan MUI Kabupaten Magelang saat menggelar rapat koordinasi (Dok Prokompim Kab Magelang)

MAGELANG (wartamagelang.com) Memasuki penentuan awal ramadhan, Pemkab Magelang membentuk Badan Hisab Rukyah Kabupaten Magelang. Badan ini sebagai upaya memberikan pemahaman dalam menentukan tanggal awal Ramadhan melalui metode secara syariat islam.

Bupati Magelang yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Magelang, di Pendopo Soepardi Setda Kabupaten Magelang, menyampaikan bahwa badan ini pelibatan MUI Kabupaten Magelang, NU, Muhammadiyah serta Dewan Masjid.

“Semoga rapat koordinasi ini bisa terbentuk Badan Hisab Rukyah Kabupaten Magelang yang mampu menghasilkan kesepakatan bersama guna menentukan awal Ramadhan sebagai pedoman untuk menjalankan ibadah puasa,” katanya.

Menurutnya, melalui Rapat Koordinasi, mengenai hisab dan rukyat adalah dua hal yang sangat penting dalam pelaksanaan ibadah yang diajarkan Islam.

Nanda berharap Ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah agar ikut berpartisipasi aktif melalui pemikiran dan tindakan yang konstruktif dalam upaya memberikan kenyamanan umat Islam dalam menjalankan ibadah.

“Perbedaan metode harus dipandang secara objektif yang dilandasi upaya saling menghargai dan saling mengisi,” ucapnya.

Sementara, Ketua MUI Kabupaten Magelang, KH Chamami menyampaikan, menjelang Ramadhan biasanya di masyarakat sering terjadi perbedaan hari untuk mengawali Ramdhan, dan sering menjadi masalah. Melalui kegiatan rakor ini, kata Chamami, berharap jika terjadi perbedaan tanggal/hari awal Ramadhan tidak perlu dibesar-besarkan.

“Dengan kegiatan ini, diharapkan para Kyai, para Alim bisa menjelaskan kepada jama’ah dan masyarakat bahwa perbedaan ini adalah Rahmat dan harus bisa disadari oleh masyarakat, belum lagi nanti akan ada perbedaan lagi dalam pelaksanaan Tarawih, sehingga hal ini harus bisa kita reda,” tukasnya (ang/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)