Pemkab Magelang Bersinergi Buka Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM

TERIMA BANTUAN : Sekda Kabupaten Magelang Adi Waryanto menerim dan menyerahkan secara simbolis bantuan gerobak untuk UMKM (Dok Prokompim Kab Magelang)

MAGELANG (wartamagelang.com) Untuk membangkitkan usaha kerakyatan di masa pandemi covid-19, Pemerintah Kabupaten Magelang bersinergi dengan swasta mengadakan pelatihan. Selain diberikan pelatihan, juga diberikan bantuan gerobak kepada UMKM.

Pemkab Magelang bersinergi dengan PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) menggelar pelatihan. Pelatihan pada Kamis (08/04/2021) bertempat di Pendopo drh Soepardi, Ruang Bina Karya Setda Kabupaten Magelang. Pelatihan Kewirausahaan Mandiri kepada Pelaku UMKM didukung penuh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, beserta Dinas Perdagangan dan Perindustrian.

Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto mengatakan, kegiatan n ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha. Tujuannya, kata Adi, agar dapat meningkatkan nilai tambah, produktifitas dan kualitas produk UMKM, serta memberikan beberapa strategi bisnis dan marketing.

“Pelatihan ini sebagai wujud kepedulian terhadap UMKM dan juga mendukung pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi covid 19,” katanya.

Adi menuturkan, pemerintah juga telah membuat Program Pemulihan Ekonomi Nasional dengan tujuan melindungi, mempertahankan dan meningkatkan ekonomi pelaku usaha dalam masa pandemi covid 19.

Adi berharap melalui kegiatan pelatihan, peserta UMKM dapat menerima nilai baru dalam berusaha, terjalinya kemitraan dan diharuskan dapat menjadi pelopor kebangkitan perokonimian di Kab. Magelang.

Muhamad Ismail selaku Branch Manager Indomaret menjelaskan, Program Kemitraan yang sudah berjalan yaitu, Mitra UMKM  berjualan kuliner di depan toko indomaret. Mitra UMKM sebagai pemasok makanan ringan, jajanan tradisional, kerajinan Batik khas daerah, dan juga buah lokal.

“Pihak Indomaret juga menyediakan bantuan berupa, gerobak UMKM dan juga 75 mesin hand sealer yang diharapkan bisa bermanfaat bagi pelaku UMKM,” imbuhnya.

Pada kesempatan kali ini, Sebanyak 75 orang mengikuti pelatiahan tersebut. Dan dengan diterapkanya protokol kesehatan, peserta dibagi menjadi dua, yakni 35 perserta di Pendopo drh Soepardi dan 40 peserta di Ruang Bina Karya (ang/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)