Pemkab Magelang Awasi Distribusi Minyak Rakyat di Pasar Muntilan
MAGELANG (wartamagelang.com) – Semakin langkanya minyak rakyat bersubsidi di sejumlah daerah, membuat Pemerintah Kabupaten Magelang meningkatkan pengawasan atas distribusi minyak tersebut. Bahkan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop UKM) Kabupaten Magelang pun langsung melakukan pengawasan droping minyak, salah satunya di Pasar Muntilan.
Kepala Bidang Perdagangan pada Disdagkop UKM Kabupaten Magelang, Pantjaraningtyas Putranto menjelaskan, Minyak Kita ini merupakan subsidi dari DMO (Domestic Market Obligation).
“Di Kabupaten Magelang, kebetulan kami terima 240 karton/setara dengan 2.880 liter (Minyak Kita), kebetulan penyalurnya adalah CV Pelita Hati,” katanya, kemarin.
Pantjaraningtyas menerangkan, dari 240 karton itu pihaknya segera mendistribusikan di pasar-pasar pantauan. Dari 17 pasar yang ada di Kabupaten Magelang, terdapat 3 pasar pantauan yaitu Pasar Muntilan, Salaman, dan Grabag.
“Hari ini kita sedang melakukan evaluasi pengawasan di Pasar Muntilan. Di masing-masing pasar ada 10 toko/kios yang akan dipantau terus hingga nanti hari besar keagamaan, sampai dengan lebaran nanti. Mudah-mudahan stok aman harga stabil khusus untuk minyak subsidi,” ungkapnya.
Ia mengatakan, sebetulnya minyak subsidi ada dua macam yaitu minyak kemasan dengan Merk Minyak Kita dan minyak curah. Untuk yang minyak curah akan dipasang benner dengan tulisan ‘dijual 14.000/liter/ 15.500/kg’
“Untuk minyak rakyat/subsidi kemasan, masyarakat hanya boleh membeli maksimal 2 liter saja dalam satu hari dengan harga Rp 14.000/liter,” tegasnya.
Pantjaraningtyas menerangkan, Disdagkop UKM Kabupaten Magelang memberikan droping minyak rakyat kepada 10 kios di setiap pasar pantauan dengan kuota 7 karton di setiap kiosnya sementara ini. Disdagkop, kata Pantjaraningtyas, telah bersurat kepada Kemendag untuk meminta tambahan sehingga menjadi 750 karton untuk droping minyak rakyat di Kabupaten Magelang.
“Sehingga di masing-masing pasar pantauan tidak hanya 10 kios saja yang mendapat droping minyak rakyat dan bisa lebih merata, namun kembali lagi tergantung stok yang diberikan kepada kita,” ujarnya.
Distributor Minyak Tingkat II Pelita Hati, Yohanes Yuli menyebutkan, khusus untuk Pasar Muntilan hari ini telah dilakukan droping minyak subsidi sebanyak 70 karton/840 liter. Untuk minggu depan, sesuai koordinasi dengan Disperindag akan dilakukan droping minyak di Pasar Salaman dan Pasar Grabag.
Sementara, salah satu pemilik kios sembako di Pasar Muntilan, Titin berharap agar kegiatan droping minyak distribusi ini bisa lebih merata dan tidak hanya 10 kios saja yang mendapatkan.
“Harapan saya ya kalau bisa droping minyaknya merata, kalau memang belum bisa merata, ya satu kios tidak usah tujuh karton tapi satu atau dua karton saja biar kios yang lainnya juga mendapatkan droping minyak juga,” ucapnya (ang/aha)