Komisi I DPR RI Dukung Perwujudan Akmil Menjadi World Class Academy
DUKUNG PENUH : Komisi I DPR RI mendukung penuh Akademi Militer (Akmil) Magelang dalam perwujudan menjadi world class academy (Dok Penhumas Akmil)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Komisi I DPR RI mendukung penuh Akademi Militer (Akmil) Magelang menjadi world class academy. Selain itu, pembekalan akademik taruna dengan kurikulum berbasis IT juga menjadi perhatian Komisi I DPR RI.
Kunjungan Kerja Tim Komisi I DPR RI pada Rabu (02/12/2020) diketuai Meutya Viada Hafid dan diterima langsung oleh Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Totok Imam Santoso serta para Pejabat Distribusi Akmil di Main Hall dan berlanjut ke Ruang Data Soebijakto Akmil.
Meutya Hafid menyampaikan bahwa Komisi I DPR RI bangga bisa melihat langsung center of excellence Pendidikan Militer di tanah air Indonesia di Akademi Militer Magelang. Dengan harapan, kata Meutya, bisa terus melahirkan militer-militer yang mampu bersaing secara World Class Academy.
”Ada masukan tentang kurikulum dari Gubernur Akmil, supaya lulusan Taruna Taruni kita bisa bersaing dengan Militer kelas Dunia, khusus bidang IT dan Cyber bisa menjadi masukan terhadap kemampuan Taruna Taruni kedepan,” katanya.
Meutya juga menekankan, dari Komisi I, semua fraksi mendukung agar kelengkapan baik Guru Militer (Gumil) dan alat-alat perlengkapan pendukung serta gedungnya dilengkapi. Sehingga, kata Meutya, keahlian akan tercapai dan menunjang lulusan perwira dari Akmil lebih baik.
”Taruna Taruni Akmil harus di berikan asupan gizi yang memadahi tentunya uang makannya akan kami perjuangkan untuk kita tingkatkan,” bebernya.
Gubernur Akmil Mayjen TNI Totok Imam mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang sangat tinggi kepada Komisi I DPR RI. Hal ini, kata Totok, memberikan kesempatan kepercayaan kepada Akmil untuk menyampaikan, memaparkan peran Akmil dalam mendidik Taruna sebagai lembaga Pendidikan Perwira Angkatan Darat.
“Kami berharap, Komisi I DPR RI ikut membantu mendorong apa yang di inginkan Akmil sesuai dengan visi Akmil menjadi ‘World Class Academy’ bisa terwujud optimal dengan baik,” tandasnya (coi/aha)
