Kebakaran 11 Jam di Kejagung, dari Sabtu Malam Hingga Minggu Pagi

Kebakaran 11 Jam di Kejagung, dari Sabtu Malam Hingga Minggu Pagi

JAKARTA- Gedung Kejaksaan Agung RI di Jalan Sultan Hasanudin Dalam Nomor 1, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (22/8/2020) terbakar hebat. Kebakaran tersebut berlangsung selama hampir 11 jam dan baru berhasil dipadamkan serta dilakukan pendinginan area gedung pada Minggu (23/8/2020) sekitar pukul 06.28 WIB.

Seperti yang dikutip dari kompas.com, api diduga merambat begitu cepat.  Api merembet bagian luar gedung bahkan rongga-rongga tembok luar bagian selatan. Pukul 20.19 api merambat sekitar pukul 20.19 WIB, api mulai menjalar dari sisi kanan ke arah kiri gedung. Lantai empat hingga enam pun terlihat hangus terbakar.

Terdengar beberapa kali letupan di lokasi yang berasal dari dalam gedung. Tampak pula puing-puing bangunan mulai berjatuhan disertai dengan kobaran api yang melalapnya. Damkar pun menambah jumlah mobil pemadam dan personel yang dikerahkan.

Saat kejadian tersebut, sejumlah mobil terlihat hilir mudik dari di pintu selatan Gedung Kejaksaan Agung RI kendaraan dinas tersebut keluar dari dalam area gedung yang langsung mengarah ke Jalan Bulungan Raya, Sabtu (22/8/2020). Terlihat kendaraan tersebut mengangkut sejumlah orang dari dalam gedung bagian belakang yang belum terbakar.

Kendati demikian petugas yang berjaga di pintu Gedung Kejaksaan Agung RI enggan memastikan apakah penumpang di dalam kendaraan tersebut adalah para tahanan yang sedang dievakuasi. Hingga pukul 22.20 WIB api masih berkobar di gedung utama Kejaksaan Agung. Seluruh lantai sisi kanan bangunan enam tingkat ini kini sudah terbakar. Kaca-kaca gedung pun terlihat pecah. Satu per satu puing hingga bongkahan kayu atau kabel besar terlihat terbang ke bawah disertai kobaran api. Satu unit mobil tangga milik Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan terlihat di depan pintu masuk Kejaksaan Agung. Sebanyak 31 unit mobil pemadam dan 135 personel diterjunkan untuk memadamkan api. Mobil-mobil pemadam kebakaran masih terus berdatangan.

Pukul 00.30 WIB, terdengar letupan Petugas pemadam kebakaran sudah sekitar tiga jam berjibaku dengan api. Namun kobarannya tetap membesar dan sudah mulai menghanguskan sisi kiri gedung. Mobil pemadam dan personel yang dikerahkan pun semakin bertambah. Pada pukul 23.14 sudah ada 46 unit kendaraan pemadam untuk mematikan api. Tak lama berselang, pada pukul 23.40 mobil pemadam kembali berdatangan. Kini ada sekitar 50 unit mobil pemadam yang berada di lokasi. Sekitar pukul 00.30 WIB kembali terdengar letupan dari dalam bagian gedung Kejaksaan Agung yang terbakar.

Kemudian, api merambat hingga ke lantai satu gedung. Pukul 02.00 WIB, sisi kiri gedung terbakar Hingga Minggu (23/8/2020) pukul 02.00 WIB dini hari masih terjadi perambatan dan akhirnya membakar seluruh bagian kiri gedung Kejaksaan Agung. Sudah ada 65 unit kendaraan pemadam berserta 230 personel yang berupaya memadamkan api. Sejumlah mobil bronto skylift milik pemadam kebakaran masih mencoba mematikan kobaran api dari sisi atas gedung

Hingga pukul 06.00 WIB pagi, api mulai terkendali dan petugas mulai melakukan proses pendinginan untuk mematikan api-api kecil di dalam gedung. Pukul 06.28 WIB, api dipadamkan Setelah 11 jam terbakar, api yang meluluhlantakkan gedung utama Kejaksaan Agung RI pun berhasil dipadamkan. Kendati demikian, proses pendinginan masih terus dilakukan untuk mengantisipasi adanya api kecil di bagian dalam gedung yang kembali membesar

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Tatriadi Gunawan menjelaskan, informasi yang didapatkan pihaknya, api pertama kali terlihat dari lantai enam sekitar pukul 19.15 WIB. Kemudian, kobaran api tersebut merambat hingga ke lantai tiga gedung utama Kejaksaan Agung RI. Sedikitnya ada enam mobil damkar diterjunkan ke lokasi.

“Tepatnya berita pukul 19.15 WIB. Kami berusaha untuk mengatasi perambatan dengan melokalisasi gedungnya karena info utama terbakar di lantai enam dan merambat ke lantai tiga,” ujar Tatriadi.

Tatriadi menyebutkan, pihaknya sudah menerjunkan 23 mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan kobaran api. Pukul 21.00 WIB, tahanan dievakuasi. Hingga pukul 21.00 WIB kobaran api masih melihat dan terus merambat ke sisi gedung yang belum terkabar.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono mengatakan bahwa berdasarkan laporan sementara, kebakaran berasal dari lantai enam yang merupakan bagian kepegawaian. Kemudian merambat ke lantai yang merupakan tempat pembinaan kepegawaian. Kedua lantai ini berdekatan dengan lantai tiga dan empat yang masing-masing berfungsi sebagai ruang intelijen. Sejumlah tahanan Kejaksaan Agung RI yang berada di gedung lain pun mulai dievakuasi.

“Lantai lima-enam itu bagian pembinaan, di sini ada kepegawaian. Lantai tiga itu intelijen, kemudian lantai empat juga intelijen,” ujar Hari.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, para tahanan di Kejaksaan Agung sudah mulai dipindahkan atau dievakuasi. Menurut dia, gedung tahanan sebenarnya berada di bagian lain dan tidak terjangkau oleh api. Namun, evakuasi tetap dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan Mahfud menyebutkan bahwa pemindahan para tahanan tersebut dilakukan sejak pukul 21.00 WIB.

“Untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan para tahanan di kejaksaan agung juga sudah mulai dipindahkan sejak sekitar jam 21.00 tadi,” tulis Mahfud dalam akun Twitter resminya, Sabtu (22/8/2020) malam (wq)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)