Kampung Pancasila di Kabupaten Magelang Kembali Bertambah

KAMPUNG PANCASILA : Pemkab Magelang dan Kodim 0705/Magelang kembali menambah Kampung Pancasila di Dusun Kwancen, Bandongan (Dok Prokompim Kab Magelang)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Jumlah Kampung Pancasila di Kabupaten Magelang kembali bertambah. Hal ini setelah Dusun Kwancen, Desa Bandongan, Kecamatan Bandongan diresmikan sebagai Kampung Pancasila.
Peresmian dilakukan oleh Bupati Magelang Zaenal Arifin diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Nanda Cahyadi Pribadi, bersama Dandim 0705/Magelang dan Kapolres Magelang Kota pada Jumat (27/5/2022).
Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mengatakan, Pemkab Magelang mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada Kodim 0705/Magelang karena menginisiasi, menggagas serta melaksanakan pencanangan Kampung Pancasila di Desa Bandongan ini.
“Kami tentunya menyambut baik serta siap mendukung keberadaan Kampung Pancasila ini, karena keberadaan Kampung Pancasila sangat bernilai strategis, dalam upaya memantapkan solidaritas serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar warga yang multi kultur, multi etnik dan multi agama,” katanya.
Menurutnya, wilayah Kabupaten Magelang ini adalah daerah besar dengan bermacam-macam agama, tradisi dan adat istiadat. Sehingga harus perlu dipertahankan bahkan lebih diperkuat lagi.
“Kami berharap dengan Pencanangan Kampung Pancasila di Desa Bandongan ini masyarakat bisa lebih paham tentang Pancasila, sehingga berkeinginan kuat menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.
Sementara Dandim 0705/Magelang Letkol Arm Rohmadi menjelaskan, pihaknya telah mencanangkan Kampung Pancasila selama kurang lebih 1 bulan di beberapa tempat di wilayah Kabupaten Magelang.
Menurutnya, semangat gotong-royong dari warga Bandongan inilah yang membuktikan bahwa kegiatan ini sudah mencerminkan nilai-nilai Pancasila, nilai-nilai luhur Pancasila masih tetap lestari, masih tetap dipertahankan dan tetap dilaksanakan oleh warganya.
“Saya yakin, diawali dengan penerapan nilai luhur Pancasila, kesenian tari dan budaya yang ditampilkan dari desa Bandongan ini bisa kita uri-uri kembali dan kita lestarikan yang nantinya akan tampak Kebhinekaan. Siapa yang mencintai Bangsa Indonesia ini kalau tidak kita sendiri, siapa yang mencintai magelang ini kalau tidak kita sendiri,” tandasnya (ang/aha)