Ikatan Cinta Mengakibatkan “Suminten Edan”

yang diterima oleh wartamagelang.com

Pementasan Ketoprak dengan judul “Suminten Edan” oleh Ketoprak “Crigis Kabeh” di Studio Mendut  (27/3.2021). Foto : Uwek/wartamagelang.com

Magelang (wartamagelang.com) – Ketoprak “Crigis Kabeh” yang diketuai oleh Riyadi Gejayan, hari ini Sabtu, 27 Maret 2021, mementaskan pagelaran ketoprak dengan lakon “Suminten Edan”.  Berlokasi di Studio Mendut, pementasan dimulai tepat pukul 10 pagi.

Pementasan dibuka dengan sedikit prakata oleh MC Nabila Rifany, kemudian diteruskan dengan pementasan tari “Warok Cidro Geden” oleh Sukro dari Gejayan. Diteruskan dengan rally sekapur sirih budaya oleh Arahmaiani (Seniman Seni Rupa Kontemporer), Sitras Anjilin (Ketua Padepokan Seni Tjipto Boedaja Tutup Ngisor), dan diakhiri oleh Sutanto Mendut (Pemilik Studio Mendut dan Museum Lima Gunung).

Pementasan Ketoprak “Suminten Edan” dengan sutradara Singgih Al Jawi ini ditayangkan secara live streaming di kanal youtube Gejayan Channel. Walau ada sedikit penonton yang hadir dilokasi, tetapi tetap melaksanakan 3M Prokes yaitu Memakai masker, Mencuci tangan serta Menjaga jarak.

Ketoprak dibuka dengan tampilnya Adipati Trenggalek Raden Noto Kusumo yang diperankan oleh Wahno sedang menerima kedatangan Warok Siman Secodarmo yang diperankan oleh Singgih. Warok Secodarmo berhasil menumpas begal yang menggangu rakyat di hutan Ponorogo, dan akan diganjar oleh Adipati Trenggalek dengan hadiah anak Warok Secodarmo yang bernama Suminten (diperankan oleh Eni), akan dinikahkan dengan Raden Mas Broto (diperankan oleh Sudi), putra dari Adipati Trenggalek. Warok Secodarmo seang sekali akan hal itu dan pamit untuk meyiapkan semuanya.

Ternyata Raden Mas Broto tidak mau dikawinkan oleh Suminten dan malah kemudian melarikan diri. Dalam perjalanan Raden Mas Broto menyelamatkan Cempluk (diperankan oleh Lyra)  yang sedang dikejar untuk di rudo pari pekso oleh Surogentho (diperankan oleh Widodo). Dan bersemilah cinta antara Raden Mas Broto dan Cempluk.

Kejadian ini ternyata berbuntut panjang, Gentho tidak terima dan melapor kepada ayahnya Warok Surobangsat (diperankan oleh Aji) yang akhirnya ikut mengejar sepasang kekasih itu, yang kemudian lari kerumah Cempluk untuk berlindung dan melapor kepada Warok Suromenggolo (diperankan oleh Rebi), ayah dari Cempluk.

Pementasan Ketoprak dengan judul "Suminten Edan" oleh Ketoprak "Crigis Kabeh" di Studio Mendut  (27/3.2021) Foto : Uwek/wartamagelang.com

Pementasan Ketoprak dengan judul “Suminten Edan” oleh Ketoprak “Crigis Kabeh” di Studio Mendut  (27/3.2021). Foto : Mastique/wartamagelang.com

Kemudian terjadilah pertempuran adu “kolor” ala Warok antara Warok Surobangsat dan Warok Suromenggolo. Warok Secodarmo yang datang bersama Suminten ke rumah Warok Suromenggolo berusaha memisah, tapi akhirnya pertempuran menjadi pertempuran segitiga antar warok itu, setelah Warok Secodarmo tahu bahwa raden Mas Broto malah menyukai Cempluk. Perkelahian sedikit mereda setelah Suminten yang kemudian mendadak lari histeris dan menjadi “Suminten Edan”, tidak tahan melihat Percintaan Raden Mas Broto dengan Cempluk.

Masalah terselesaikan dengan disembuhkannya “Suminten Edan” oleh Warok Suromenggolo memakai kolornya. Kemudian ketoprak diakhiri dengan Happy Ending, setelah Adipati Trenggalek Raden Noto Kusumo melegalkan poligami, dengan memperbolehkan Raden Mas Broto memperistri Cempluk, dan Suminten sebagai istri ke dua.

Pagelaran Ketoprak ini juga diiringi oleh Pengrawit Sumanggem, yang beranggotakan Agus Prasetiyo Putro, Yuli, Aas, Prio, Jugo, Ari, dan Kardi.

Menurut Riyadi sebagai ketua, ketoprak “Crigis Kabeh” akan terus pentas, walau sementara ditayangkan secara daring.

“Kami akan berusaha membuat pentas ketoprak ini secara kontinyu, berkesinambungan dengan jadwal yang sedang akan kami rapatkan, dengan judul berbeda dan dilokasi yang berbeda pula,” pungkas Riyadi. (wq)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)