Haul Gus Dur 11 Tahun Diselenggarakan oleh Studio Mendut
Metro Magelang (wartamagelang.com) – Pada Hari Rabu, 30 Desember 2020 diselenggarakan Haul ke 11 Gus Dur, yang di prakarsai oleh Budayawan Sutanto Studio Mendut. Acara dimulai jam 8 pagi dengan prakata yang diawali oleh Sutanto Mendut dan Budayawan Emha Ainun Najib (Cak Nun) di Studio Mendut, kemudian setengah jam kemudian para peserta Haul berjalan kaki dari Studio Mendut ke Vihara Mendut yang berjarak sekitar 200m.
Disana para peserta disambut oleh Kepala Sangha Theravada Indonesia Bhante Sri Pannyavaro Mahathera. Kemudian dilanjutkan dengan Haul Gus Dur ke 11 di Vihara Mendut.
Haul diawali oleh Budayawan Sutanto Mendut kemudian diteruskan oleh Bhante Sri Pannyavaro Mahathera, yang menceritakan bahwa semasa hidupnya, Gus Dur dinilai sangat konsisten memegang prinsip, merangkul semua dan menghargai serta menerima keberagaman dengan ketulusan hati.
“Kita sudah kehilangan Gus Dur selama 11 tahun, tetapi semangat dan spirit Gus Dur itu tidak hilang, Kritik Gus Dur selalu memakai cara guyon parikeno, dan itu beliau gunakan untuk kita semua, Kerukunan toleransi tidak perlu hanya teori, tp lebih ke sikap dan perilaku,” tambah Bhante Pannyavaro.
Sementara itu, budayawan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) mengatakan, sosok Gus Dur yang dikenalnya sebagai sosok dengan sifat pendobrak, apapun pasti dilawan. Menurutnya, Gus Dur mempunyai pengetahuan dan wawasan yang sanagat luas. Tapi walau Gus Dur itu seorang pendobrak , tapi punya sifat yang luwes dan lentur. Namun, mendadak bisa jadi sangat keras.
Acara ditutup dengan pembagian buku karangan Bhante Sri Pannyavaro Mahathera berjudul ” Bersahabat Dengan Kehidupan, Memaknai Dengan Kearifan” ke semua peserta Haul Gus Dur ke 11 itu. (wq)