Delapan Kecamatan Terdampak Hujan Abu Gunung Merapi

BAGIKAN MASKER : BPBD Kabupaten Magelang beserta personel gabungan membagikan masker kepada warga imbas hujan abu Gunung Merapi (Dok beritamagelang.id)

MAGELANG (wartamagelang.com) Sebanyak delapan kecamatan terdampak hujan abu Gunung Merapi, Senin (16/08/2021). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang pun bergerak cepat memantau dan membagikan masker kepada warga.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono, Senin (16/8/2021) di Pos Pengamatan Babadan Kecamatan Krinjing Kabupaten Magelang, mengatakan, Gunung Merapi kembali erupsi pada Senin (16/8/2021) pagi berupa awan panas guguran sejauh 3.500 meter ke barat daya. Erupsi ini, kata Edi, berdampak hujan abu vulkanik di sejumlah wilayah Kabupaten Magelang.

“Dampaknya cukup parah, khususnya di bidang pertanian,” katanya dikutip dari beritamagelang.id.

Edi menuturkan, luncuran awan panas terjauh selama fase erupsi ini berdampak terhadap hujan abu vulkanik di pemukiman lahan pertanian warga. Menurut Edi, berdasar pemantauan sementara hujan abu lumayan tebal terlihat di Dusun Babadan 1 Desa Paten dan Desa Krinjing Kecamatan Dukun.

Edi menyebut, berdasar data sementara ada 8 kecamatan dan 26 desa terdampak hujan abu vulkanik Merapi kali ini. Kondisi paling parah yakni Wonolelo, Krinjing Dukun, dan Sawangan.

Edi mengaku, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Pangan untuk melakukan upaya antisipasi, agar tanaman warga dapat tertolong seperti cabai tembakau dan lainnya. Meski demikian hingga kini pihak BPBD belum dapat memastikan dampak kerugian terhadap pertanian, peternakan dan perikanan.

“Kita belum melangkah sejauh mana. Untuk peternakan dan perikanan belum bisa dihitung karena kondisi di lapangan masih seperti ini. Dampak dari pertanian ini pasti  tidak bisa panen. Hujan abu menempel, panas terus mati,” bebernya.

Edi menjelaskan, dari sisi kesehatan, BPBD Kabupaten Magelang telah bergerak ke lokasi untuk membagikan masker.

“Hari ini kita drop masker sebanyak 6.000 untuk wilayah Dukun dan Sawangan,” tukasnya (ang/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)