Dalam Sehari, Lima Orang Terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Magelang Meninggal
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi
MAGELANG (wartamagelang.com) – Sebanyak lima orang terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Magelang, Sabtu (26/06/2021) meninggal dunia. Selain itu, ada penambahan kasus terkonfirmasi berjumlah 115 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Sabtu (26/06/2021) dalam rilis persnya, menyebutkan, ada lima tambahan pasien terkonfirmasi meninggal, tiga diantaranya berasal dari Kecamatan Mertoyudan dan satu orang dari Borobudur serta Windusari.
“Dengan tambahan lima meninggal ini, jumlah kumulatifnya menjadi 573 orang. Rinciannya, 197 suspek dan 376 terkonfirmasi meninggal,” katanya.
Nanda menuturkan, total hari ini ada 172 pasien terkonfirmasi yang dinyatakan sembuh. Namun demikian, saat ini juga ada tambahan pasien terkonfirmasi baru 115 orang.
Sedang untuk tambahan 172 pasien terkonfirmasi sembuh itu, kata Nanda, selain dari Grabag juga ada dari Muntilan 26 orang. Kemudian enam orang dari Ngluwar, Bandongan lima, Candimulyo tiga, Mungkid dan Mertoyudan, masing-masing dua orang.
“Selain itu juga ada satu orang dari Borobudur dan Secang,” ujarnya.
Untuk tambahan 115 pasien terkonfirmasi baru, terbanyak dari Kecamatan Mertoyudan 37 orang. Kemudian Bandongan 22, Muntilan 14, Tegalrejo 11, Candimulyo 9 dan Kajoran 8 orang. Kemudian dari Mungkid 6 orang, Borobudur 3, Ngluwar dan Secang, masing-masing dua orang serta satu orang dari Windusari.
“Dengan tambahan ini, jumlah kumulatifnya menjadi 12.281 orang. Rinciannya, 920 dalam penyembuhan, 10.945 sembuh dan 376 meninggal,” jelasnya.
Sementara untuk pasien suspek, ada tambahan 4 orang. Mereka tersebar di Mertoyudan, Borobudur, Mungkid dan Dukun. Namun hari ini juga ada tambahan tiga pasien sembuh. Meliputi dua orang dari Mertoyudan dan satu dari Salam.
“Dengan demikian, jumlah kumulatifnya menjadi 2247 orang. Terdiri dari 81 dirawat, 1813 sembuh, 72 isolasi mandiri dan 281 selesai menjalani isolasi mandiri,” pungkasnya (ang/aha)
