Batik Toeli Menang Juara 1 Lomba Foto HPN 2021 PWI Kota Magelang

AMATI FOTO : Ketua Panitia HPN 2021 PWI Kota Magelang Agus Hadianto, bersama Koordinator lomba foto dan video Asef F Amani, sedang mengamati foto saat sesi seleksi lomba (Dok istimewa)

AMATI FOTO : Ketua Panitia HPN 2021 PWI Kota Magelang Agus Hadianto, bersama Koordinator lomba foto dan video Asef F Amani, sedang mengamati foto saat sesi seleksi lomba (Dok istimewa)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – PWI Kota Magelang sukses menyelenggarakan lomba fotografi untuk kali pertama tingkat nasional dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021. Lomba salah satu aliran seni media rekam ‘melukis dengan cahaya’ ini mengangkat tema “Kebangkitan Ekonomi” dengan total foto yang masuk sekitar 700 file melalui media sosial Instagram.

Ketua Panitia HPN 2021 PWI Kota Magelang, Agus Hadianto mengatakan, dari 700an foto itu dinilai oleh tiga dewan juri, yakni Anis Efizudin, M Faies, dan Panji Arighi. Kedua fotografer profesional dan satu pewarta foto ini kemudian memilih 10 karya terbaik yang menjadi nominasi juara.

“Sepuluh karya terbaik ini cukup beragam, tapi mayoritas objek fotonya adalah UMKM. Lokasi foto pun beragam, ada dari Bali, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah,” ujarnya dalam keterangan persnya, Sabtu (27/03/2021).

Dia menuturkan, dari 10 karya terbaik ini kemudian dipilih tiga pemenang yang sebelumnya mereka diwajibkan mengirim file hires atau file asli untuk verifikasi keaslian foto tersebut. Setelah diketahui foto benar-benar asli dan merupakan karya peserta sendiri, juri kemudian memilih tiga pemenangnya.

Juara 1 diraih oleh Sri Yulianto, asal Banyumanik Semarang dengan foto berjudul “Batik Toeli (Tuli)”. Kemudian juara 2 direbut fotografer asal Karangasem Bali bernama I Wayan Surya Edy Gautama dengan judul “UMKM Motor Kebangkitan Ekonomi di Masa Pandemi” dan juara 3 jatuh pada foto berjudul “Pariwisata Indonesia Bangkit” karya Adidiastoro Hermawan asal Jebres, Surakarta.

“Juara pertama mendapatkan uang tunai Rp 1 juta, juara kedua Rp 750.000, dan juara ketiga Rp 500.000. Masing-masing pemenang juga meraih piala, piagam, voucher kamar hotel bintang 4, dan kopi khas Magelang. Hadiah yang sangat istimewa untuk para juara,” kata Agus Hadianto.

Ketua PWI Kota Magelang, Wiwid Arif Setyoko menilai, lomba foto yang diadakan untuk pertama kalinya ini sudah sangat positif. Lomba ini bentuk kepedulian anggota PWI terhadap kondisi ekonomi yang lesu di tengah pandemi Covid-19.

“Melalui lomba ini kami harap peserta mampu menangkap upaya para pelaku ekonomi untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi. Dengan foto ini diharap dapat memotivasi kita semua untuk terus bekerja keras tanpa mengeluh sambil tetap mematuhi protokol kesehatan. Maka, di dalam objek foto ini pun harus mengandung unsur protokol kesehatan,” jelasnya.

Sementara itu, Sri Yulianto sebagai juara 1 lomba ini mengaku sangat mengapresiasi penyelenggara yang sudah berani mengadakan kompetisi di tengah pandemi. Ia juga menilai lomba ini cukup menarik, karena mengangkat sektor ekonomi sebagai temanya.

“Hanya saja, menurut saya kalau hadiahnya lebih besar maka peserta bisa lebih banyak lagi dengan foto-foto yang juga lebih menarik,” ungkapnya.

Adapun karyanya yang menjadi nomor 1 di lomba ini mengangkat kondisi kaum difabel yang meski ada kekurangan pendengaran dan bicara, tapi masih bisa menyelesaikan pesanan masker. Tentunya komunikasi di antara mereka melalui bahasa isyarat. (wq/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)