Agrowisata Svargabumi Borobudur Dikagumi Menteri Pertanian

IKUT PANEN : Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo didampingi Sekda Kabupaten Magelang Adi Waryanto, Dirjen Perkebunan, Dirjen Tanaman Pangan saat ikut memanen padi di Agrowisata Svargabumi, Borobudur (Mastique87/wartamagelang.com)

MAGELANG (wartamagelang.com) Memadukan wisata dan menjaga ekosistem pertanian adalah salah satu keunggulan dari Agrowisata  Svargabumi, Borobudur, Kabupaten Magelang. Perpaduan ini sebagai wujud inovasi wisata dan bisa diduplikasi di provinsi lain di Indonesia.

Demikian dikatakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Sabtu (06/03/2021) disela-sela panen padi di Agrowisata Svargabumi, Borobudur. Hadir dalam kesempatan tersebut Dirjen Perkebunan, Dirjen Tanaman Pangan, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto.

Syahrul mengapresiasi inovasi dari Agrowisata Svargabumi dan memberikan sertifikat penghargaan atas nama negara.

“Ini menerobos sebuah era. Ini kecil, tapi yang kecil itu bisa menjadi besar. Kalau semua anak-anak kita, pejabat kita mau melakukan sesuatu untuk negeri yang besar ini dengan fasilitas alam ya Allah sudah kasih pastilah makin baik kemajuannya,” sebutnya.

Syahrul mengemukakan, inovasi agrowisata seperti ini masih bisa ditingkatkan lebih lagi. Dirinya meminta agar agrowisata seperti Svargabumi ini harus diduplikasi di provinsi yang lainnya.

“Negara kita ini dari Sabang sampai Merauke dan semuanya pasti bisa seperti ini. Hal seperti ini harus terus kita dorong karena ini tidak merubah kuntur dan bisa kita maksimalkan di atasnya. Petaninya harus happy dan mungkin di sini bisa ditambahkan tanaman jeruk. Jadi nanti kita tidak hanya bisa happy di kota saja, tetapi di desa pun juga bisa happy,” ungkapnya.

Sementara Bupati Magelang melalui Sekretaris Daerah Adi Waryanto menuturkan, sebagai gambaran secara umum bahwa Kabupaten Magelang memiliki luas wilayah 108 ribu hektare yang terbagi dalam 21 kecamatan. Adapun lahan sawah yang diolah petani mencapai 27 ribu hektar, dan lahan kering sekitar 39 ribu hektar.

“Secara kumulatif, kurang lebih 70 persen luas lahan di Kabupaten Magelang digunakan untuk sektor pertanian yang dikerjakan oleh lebih dari 57 persen penduduk yang saat ini berjumlah 1,3 juta jiwa,” ungkapnya.

Adi menambahkan, dewasa ini pertanian mempunyai potensi yang prospektif untuk dikembangkan sebagai objek wisata (Agrowisata). Harapannya, kata Adi, dapat memberikan kesempatan kaum tani dalam meningkatkan kualitas hidupnya dengan memanfaatkan sumber daya pertanian yang mereka miliki.

“Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Magelang berkomitmen membangun sektor pertanian dan pariwisata dengan serius, apalagi di Kabupaten Magelang, pertanian menjadi salah satu sektor utama perekonomian, karena memiliki beberapa varietas unggulan, utamanya viarietas padi dan buah-buahan,” urainya.

Pengelola objek wisata Svarga Bumi, Putranto Cahyono menambahkan, keberadaan Svargabumi sebagai salah satu objek wisata mempunyai nilai positif. Lahan sawah, kata Putranto, akhirnya bisa naik kelas, tanpa mengurangi ketahanan pangan, sebab sawah tetap produktif.

Putranto mengaku, dirinya memang sengaja menyewa lahan sawah tersebut. Namun para pemilik sawah, kata Putranto, tetap bisa mengelola dan menikmati hasil panennya (wq/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)