Awasi Ketat Pemudik Nekat, Polda Jateng Sekat 14 Jalur Perbatasan

SEKAT PERBATASAN : Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan akan menyekat titik perbatsan untuk mengawasi para pemudik yang nekat (Dok Humas Polres Magelang)

MAGELANG (wartamagelang.com) – Kepolisian Daerah jawa Tengah akan menyekat titik perbatasan wilayah Jawa Barat hingga Jawa Timur. Langkah ini untuk mengantisipasi para pemudik yang nekat masuk ke Jawa Tengah.

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, Kamis (15/04/2021) kepada wartawan saat di Hotel Grand Artos Magelang, mengatakan, Jateng menjadi salah satu tujuan pemudik saat Lebaran. Untuk mengantisipasi pemudik ini, kata Irjen Luthfi, Polda Jateng akan menggelar Operasi Ketupat Candi 2021 sejak H-7 dan H+7 Lebaran.

“Untuk wilayah kita khusus pintu masuk ada 14 titik penyekatan. Jadi titik pintu masuk wilayah Jawa Tengah itu dari mulai Brebes sampai ke perbatasan Jawa Timur. Kemudian Cilacap, semua pintu masuk, Blora. Ada 14 titik yang akan kita pasang, tapi jauh hari kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat,” kata Kapolda.

Luthfi menegaskan, pihaknya akan melakukan penyekatan dan menyiagakan personil untuk sosialisasi larangan mudik. Langkah ini, kata Kapolda, untuk mencegah kenaikan kasus virus korona.

“Jateng akan menjadi sentral mudik Lebaran, oleh karena itu jauh-jauh hari khususnya jalur yang akan dilintasi baik tol maupun tidak tol. Kita lakukan kegiatan-kegiatan kepolisian yang sifatnya edukasi, kemudian peringatan dan sebagainya dengan prinsip protokol kesehatan dan prioritas. Diharapkan nantinya, endingnya bahwa Jawa Tengah tetap terkendali terkait dengan penyebaran COVID-19,” tandasnya.

Kapolda menegaskan, personel kepolisian yang berjaga di pintu masuk ke Jateng akan meminta para pemudik untuk putar balik. Prioritasnya, kata Kapolda, bagi kendaraan dengan pelat nomor luar kota.

“Mereka sudah kita drill, jadi kalau lintas batasnya hanya di wilayah yang kira-kira se-kota itu dimungkinkan masyarakat tidak mudik, tapi hanya antarkerja. Tapi kalau durasinya adalah pelat nomor yang jauh dari wilayah kita pasti mudik. Perintahnya nggak ada lain, kecuali harus kembali, putar balik,” tegasnya.

Kapolda juga berharap, pemudik jangan nekat masuk ataupun melintasi di Jawa Tengah, jika nekat masuk Jateng, Polda Jateng akan meminta untuk putar balik.

“Masih nekat masuk Jateng, anggota akan memaksa putar balik. Harapan saya, masyarakat mematuhi peraturan pemerintah dan menerapkan Prokes. Karena ini demi kebaikkan kita semua,” tutupnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)