Angka Konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Magelang Diklaim Menurun
MAGELANG (wartamagelang.com) – Pemerintah Kabupaten Magelang mengklaim kasus covid-19 mengalami penurunan. Hal ini seiring dengan kebijakan mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Magelang.
Hal ini diungkapkan Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang Dwi Susetyo, Jum’at (21/01/2021) saat press conference penanganan Pandemi Covid-19 Kabupaten Magelang di Ruang Command Center Setda Kabupaten Magelang.
Dwi mengatakan bahwa Kabupaten Magelang ikut mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Imbasnya, kata Dwi, hasilnya sangat berdampak positif pada angka kesembuhan, angka kematian, dan angka konfirmasi baru pasien Covid-19.
“Kalau kita menarik data jumlah konfirmasi baru yang dimulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 21 Januari ternyata penurunannya cukup baik. Yang lebih menggembirakan ada trend yang baik, terutama dalam kasus kematian yang juga ikut menurun,” katanya.
Dwi menyebutkan, sesuai dengan kebijakan Pemkab Magelang dalam mendukung PPKM, maka segenap masyarakat diharapkan juga ikut memberikan support sehingga bisa menurunkan resiko penularan Covid-19 melalui kerumunan. Terlebih lagi, kata Dwi, saat ini terdapat strain virus baru yang sudah mulai berkembang dan penyebarannya lebih cepat.
“Maka bagian kita untuk mencegah dan memutus mata rantai Covid-19 salah satunya adalah dengan mengurangi kerumunan masyarakat,” ujarnya.
Saat disinggung mengenai vaksin Sinovac, Dwi menyebut bahwa sesuai dengan jadwal dari Kementerian Kesehatan, Kabupaten Magelang masuk pada tahap satu termin dua (bulan februari) mendatang. Sedangkan prioritas utama yang akan mendapatkan vaksin Sinovac adalah tenaga kesehatan (Nakes).
Menurutnya Nakes adalah orang yang langsung berhadapan dengan masyarakat dan diharapkan tidak tertular oleh pasien Covid-19 atau mengurangi resiko penularannya.
“Kita termasuk bagian yang diprioritaskan karena masuk pada tahap satu. Mengenai tanggalnya kita masih menunggu kabar lebih lanjut. Artinya kalau sudah tervaksinasi, dia sudah memiliki kekebalan melalui antibodi sehingga diharapkan tidak terpapar ataupun memaparkan Covid terhadap pasiennya,” tukasnya (coi/aha)