Sinergi Tingkatkan Pendidikan Pariwisata, Prodi Pariwisata UNTIDAR Gelar Seminar dan Talkshow

SEMINAR PARIWISATA : Fakultas Ekonomi UNTIDAR menggelar seminar dan talkshow tentang pariwisata (Dok Humas UNTIDAR)
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Tidar menggelar kegiatan Seminar dan Talkshow Hildiktipari DPW V Kick Off 2025 di Gedung Kuliah Umum Dr.H.R. Suparsono, Selasa (25/2/2025), yang diikuti sekitar 250 peserta yang terdiri anggota Hildiktipari DPW V, dosen, dan mahasiswa Prodi Pariwisata Untidar.
Kegiatan seminar dan talkshow dengan tema “Peran dan Peluang: Kekuatan Pendidikan Pariwisata di Yogyakarta dan Jawa Tengah” ini diinisiasi oleh Prodi Pariwisata Untidar dengan menghadirkan Dr. Ani Wijayanti, dari Universitas Bina Sarana Indonesia, Prof. Dr. Hasan Abdul Rozak, dari STIE Totalwin Semarang, Setiawan Priatmoko, dari STIE Pariwisata API Yogyakarta, dan Kenyo K. Kurniasari, dari UNTIDAR sebagai narasumber.
Dr. Ani Wijayanti, menjelaskan bagaimana sinergitas pendidikan dan pariwisata dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
“Sinergitas pariwisata dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dapat diwujudkan dengan kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah. Hal ini dapat menjadi strategi untuk berinovasi menciptakan sebuah pariwisata yang berkualitas dan berdaya saing,” ujarnya pada sesi penyampaian materi.
Dalam kesempatan ini, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Axel Giovanni, menyampaikan dengan adanya kegiatan ini jalinan relasi untuk mempererat kerja sama Hildiktipari.
“Meningkatnya industri pariwisata pasca pandemi terutama di wilayah Jateng dan DIY membuktikan bahwa dengan adanya kegiatan ini menjadikan sarana dan strategi dalam meningkatkan pariwisata melalui kolaborasi akademisi dengan industri,” ungkap Axel.
Ketua Hildiktipari DPW V Susilo Budi Winarno, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Untidar atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Perkembangan pariwisata yang pesat memberikan dorongan untuk mengembangkan pariwisata secara adaptif dan inovatif agar tetap kompetitif di nasional maupun internasional, karena itu dibutuhkan kolaborasi antara akademisi, industri, dan pariwisata untuk mengupayakan pariwisata yang berkelanjutan dan melahirkan inovasi SDM unggul di Indonesia,” ujarnya.
Harapannya dengan adanya keterlibatan perguruan tinggi dalam dunia pariwisata menjadi peluang kebangkitan pariwisata Indonesia yang unik, berkualitas, inovatif, dan terciptanya tenaga kerja yang kompeten (had/aha)