Dua Paslon Beberkan Visi dan Misi dalam MUSPIMDA Muhammadiyah Kota Magelang

Kondisi Muspimda dan Dialog Calon Wali Kota Magelang, Minggu (6/10/2024).

MUSPIMDA Muhammadiyah Kota Magelang dan Dialog Calon Wali Kota Magelang, Minggu (6/10/2024). Foto: Vira Syafira/wartamagelang.com

Kota Magelang (wartamagelang.com) Dua paslon Wali Kota dan Wakil Walikota sampaikan visi dan misi dalam acara MUSPIMDA Muhammadiyah Kota Magelang, Minggu (6/10/2024). Acara tersebut diselenggarakan di Trio Front One Resort Magelang.

Dalam kegiatan Musyawarah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Magelang itu, terdapat dua acara yaitu MUSPIMDA dan dialog calon wali kota. Acara tersebut turut dihadiri oleh pimpinan Muhammadiyah Kota Magelang, Pjs Wali Kota Magelang, tokoh senior dan penasihat PDM Kota Magelang, juga dihadiri para pengurus cabang. Dua pasangan calon Wali Kota  Magelang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Namun, kedua pasangan calon tidak hadir secara bersamaan melainkan  mengikuti sesi dialog sendiri-sendiri.

Dialog Calon Wali Kota Magelang terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama paparan dari paslon nomor urut 2, Damar Prasetyono-Sri Harso. Dilanjutkan sesi kedua oleh paslon nomor urut 1, dr. Muchamad Nur Aziz-Kyai Mansyur.

Setiap sesi dialog tersebut terbagi menjadi tiga yaitu pemaparan visi misi, amplop bertanya (terdapat kata kunci yang harus dijawab), dan question on audience. 

Pada paslon no 2 Damar-Sri Harso terdapat beberapa program unggulan yaitu KTP khusus warga Kota Magelang, perempuan dan lansia aman sejahtera, meningkatkan infrastruktur yang inovatif sekaligus berwawasan, angkutan gratis bagi pelajar, membangun infrastruktur digital secara merata, Magelang tumoto, hospital tourism, dan terbangunnya akses bagi disabilitas sebagai pelayanan umum.

Damar Prasetyono, saat diwawancara oleh awak media,  menyampaikan upaya meningkatkan sistem transportasi di Kota Magelang, rencana pengembangan jaringan angkutan umum yang lebih terintegrasi dengan menyediakan angkutan gratis bagi pelajar berguna untuk mengurangi pengeluaran kebutuhan masyarakat.

“Secara teknis nanti ada 10 jalur tentunya setiap jalur ada angkutan di situ setiap pagi dan sore. Untuk pembiayaan mengatur secara persis nanti kita dengan dinas perhubungan, akan kita bahas sistem daripada manajemen anggaran tersebut,” ujar Damar.

Sedang, paslon no 1 Aziz-Mansyur memiliki tujuh program unggulan yang akan dilaksanakan jika terpilih sebagai Wali Kota Magelang. Program-program tersebut meliputi Magelang Pintar, Magelang Kota Modern, Magelang Smart City, Magelang Cantik, Programis, Pemberdayaan, dan Jemput Sakit Antar Sehat.

Aziz menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan dan memperkuat program-program yang telah ada.

“Masih dipakai, dilanjutkan, jadi hanya ditambah dan dikuatkan. Misalnya contoh, dari program 30 kita naikan 50. Ada mandatori yaitu satu untuk menciptakan lapangan pekerjaan, kedua adalah untuk meningkatkan jumlah lulusan SMA atau perguruan tinggi, dengan setiap RT harus ada minimal satu untuk disekolahkan lewat dana pemberdayaan,” kata Aziz.

Dengan pemaparan visi dan misi yang konstruktif, kedua paslon berharap dapat menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat serta membawa perubahan positif bagi Kota Magelang. Komitmen untuk melanjutkan dan memperkuat program-program yang ada menunjukkan keseriusan dalam mengembangkan potensi daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Harapan besar pun tertuang dalam setiap langkah, agar setiap program yang direncanakan dapat terwujud dan memberikan dampak nyata bagi kemajuan Kota Magelang. (mg5/mg7/mg9/wq)

Penulis:

Fauziah Dwi Febriyanti
Vira Syafira
Lukluk Shafwatu Niswa

Editor: Freddy Sudiono Uwek

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)