Belajar Pengelolaan Kewirausahaan, Universitas Siliwangi Kunjungi Universitas Tidar
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Unit Pendukung Akademik Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Mahasiswa (UPA PKKM) Universitas Siliwangi, Selasa (15/08/2023), mengunjungi Unit Pendukung Akademik Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (UPA PKW) Universitas Tidar, Kota Magelang. Kunjungan yang merupakan studi belajar ini diterima oleh Kepala UPA PKW UNTIDAR, Dra. Lucia Rita Indrawati, M.Si. dan segenap pengelola di ruang rapat Rektorat UNTIDAR.
Dalam sambutannya, Kepala UPA PKKM UNSIL, Euis Rosidah, menjelaskan kehadiran mereka sebagai manifestasi Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama yang telah ditandatangani oleh Rektor kedua Perguruan Tinggi.
“Sekaligus kami ingin belajar bagaimana pengelolaan kewirausahaan dan pengembangan karir di Universitas Tidar ini sehingga pencapaian IKU bisa maksimal,” jelasnya.
UNSIL merasa UPA PKW UNTIDAR memiliki progres yang cepat dan dinamis, sehingga layak menjadi tempat bench marking.
“Kami juga ingin mendengar langsung bagaimana kita-kiat penyelenggaraan kegiatan di sini, termasuk penyiapan sebuah kegiatan besar seperti Bazaar dan Kompetisi Produk mahasiswa Tingkat Nasional yang dilakukan UNTIDAR beberapa waktu lalu,” ungkap Euis.
Kepala UPA PKW UNTIDAR, Dra. Lucia Rita Indrawati, menjelaskan bahwa UPA PKW UNTIDAR menjalankan beberapa layanan yaitu Kewirausahaan, Tracer Study, Bimbingan Konseling, dan Karir.
“Sebelum menjadi UPA, Pengembangan Pedesaan ada di bawah kami. Kini layanan tersebut dikerjakan oleh LPPM,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Lucia memberi kesempatan kepada masing-masing koordinator layanan untuk presentasi program kerja dan pengalamannya selama ini. Dari paparan dan sesi tanya jawab, UNSIL merasa mendapatkan insight signifikan untuk diaplikasikan di kampusnya. “Kunjungan kami tidak sia-sia. Banyak insight bisa kami terapkan di tasikmalaya,“ lanjut Euis.
Rombongan PKKM UNSIL kemudian diajak mengunjungi salah satu desa binaan UPA PKW UNTIDAR, yaitu desa Ngargogondo, Borobudur. Melalui program pendampingan yang dimentori oleh UPA PKW UNTIDAR, desa ini kini telah berkembang pesat menjadi Desa Wisata. Kunjungan UNSIL diakhiri di IKM Center kota Magelang. Lucia menjelaskan bahwa produk UMKM Mahasiswa UNTIDAR juga sudah dijual di pasar modern, salah satunya di IKM Center ini.
“Kita bersyukur, artinya, produk-produk tersebut telah memenuhi standar kelayakan sebagai komoditas,” pungkasnya (coi/aha)