Tingkatkan Kualitas, SMK dibawah Naungan Muhammadiyah Jalin Kerjasama

KERJASAMA INTENS : Untuk mencetak SDM Unggul, SMK Muhammadiyah menjalin kerjasama dengan salah satu lembaga Bina Talenta Group (Dok PDM Kab Magelang)

MAGELANG (wartamagelang.com) Untuk meningkatkan kualitas SDM dalam memenuhi kebutuhan dunia kerja, 15  Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah yang ada di Kabupaten dan Kota Magelang melakukan kerjasama dengan Bina Talenta Group. Kerjasama ini juga untuk menyinkronkan kurikulum yang ada.

Kerjasama ini dilakukan di Aula SMK Muhammadiyah Bandongan dan disaksikan perwakilan dari Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah VIII Jawa Tengah. Demikian disampaikan Kepala SMK Muhammadiyah 2 Salam Sularta.

Sularta mengatakan, tujuan kerjasama adalah sinkronisasi kurikulum di SMK Muhammadiyah dengan kebutuhan perusahaan atau industri yang ada. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, kata Sularta, akan dibangun kelas industri pada setiap SMK. Selain itu praktek kegiatan magang industri baik siswa maupun guru juga akan ditingkatkan intensitasnya.

“Pihak Bina Talenta siap membantu sinkronisasi antara SMK dengan Industri, agar siswa SMK bisa siap kerja dengan penyiapan kurikulum, magang industri dan penyaluran lulusan ke dunia kerja, posisi Industri dan sekolah sejajar karena saling membutuhkan,” katanya.

Sularta menyebutkan, untuk 15 SMK yang bekerjasama yakni SMK Muhammadiyah Bandongan, SMK Muhammadiyah Secang, SMK Muhammadiyah Mungkid, SMK Muhammadiyah Salaman dan SMK Muhammadiyah Sawangan. Kemudian SMK Muhammadiyah Dukun, SMK Muhammadiyah 1 Mertoyudan, SMK Muhammadiyah 2 Mertoyudan, SMK Muhammadiyah 1 Muntilan dan SMK Muhammadiyah 2 Muntilan. Selanjutnya SMK Muhammadiyah 1 Borobudur, SMK Muhammadiyah 2 Borobudur, SMK Muhammadiyah 1 Salam, SMK Muhammadiyah 2 Salam dan SMK Muhammadiyah Kota Magelang.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah VIII Jawa Tengah Nikmah Nurbaity menjelaskan, pendidikan di SMK memiliki peluang sangat besar untuk mengembangkan kualitas pembelajaran. Yakni program teaching factory, kata Nikmah, model pembelajaran dengan fokus pada sinergi antara sekolah dengan indrustri.

“Lakukan program kerjasama ini sesuai target yang sudah dicanangkan, pembekalan terkait karakter juga perlu terus diberikan seperti pelayanan dengan ramah, senyum cerah dan menyenangkan. Kemampuan dan keahlian yang menjadi target setiap pembelajaran yang ada di masing – masing SMK perlu terus ditingkatkan, tingkatkan kolaborasi, harapannya dimasa mendatang akan muncul angkatan kerja yang handal di tahun 2045,” ucapnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)