Pementasan ke Tiga Komunitas Gulang Gelanggang
Tari Burung Pisen dari Sanggar Adya Gunita. di Pendopo Mantyasih, Rabu, 26 Mei 2021. Foto: Freddy Uwek/wartamagelang.com
Magelang (wartamagelang.com) – Sesuai janjinya bahwa mereka tiap bulan akan melakukan pementasan, maka Komunitas Gulang Gelanggang untuk ke tiga kali nya melakukan pementasan tari.
Kali ini pementasan diadakan di Kompleks Pendopo Prasasti Mantyasih, yang terletak di Meteseh Jayeng, Jl. Alibasah Sentot No.751, Magelang. Pementasan dimulai pukul 10:00 WIB pada hari Rabu, 26 Mei 2021.
Untuk pementasan kali ini, ada empat sanggar tari yang mementaskan tari, yaitu sanggar Adya Gunita yang mementaskan Tari Burung Pisen dan Tari Roro Ngigel. Kemudian Sanggar Manunggal Budoyo mementaskan Reog Ponorogo secara lengkap. Sanggar Nirwana mementaskan tari Bondan Kendhi dan tari Indang. dan Sanggar Sekar Kemuning mementaskan tari Nawung Sekar. Sedang sanggar Dom Sunthil tidak jadi pentas karena sedang berhalangan.
Menurut Ketua Komunitas Gulang Gelanggang, Agung Tri Cahyo Nugroho, pementasan kali ini dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, sekaligus Syawalan untuk semua anggota.
“Kami menerima semua sanggar untuk turut bergabung ke Gulang Gelanggang, agar semua bisa pentas, minimal sebulan sekali kami harus pentas,” tambah Agung.
Menurut salah satu penari dari Wahyu Manunggal Budoyo Pak Ye, tidak menutup kemungkinan komunitas Gulang Gelanggang ini akan ditambah dengan pentas cabang seni lain seperti seni musik, seni rupa, seni pahat dan lainnya.
“Apapun aliran seninya, monggo silahkan bergabung id Gulang Gelanggang ini, kita belajar bareng dan pentas bareng, kami tidak mempersempit diri di seni tari saja, kami terbuka unbtuk semua aliran seni, ” kata Pak Ye.
Ketua Koordinator pementasan yang juga Ketua Sanggar Sapto Laras Budoyo, Sapto Murdiono menambahkan, “Saat ini sudah ada tujuh sanggar yang sudah bergabung ke Komunitas Gulang Gelanggang.’
“Dan dengan semangat kebersamaan, pementasan ini tetap berlangsung tanpa biaya besar, dan tidak bergantung pada bantuan dan uluran pemerintah,” pungkas Sapto. (wq)
