Masa Lebaran, Pemkab Magelang Siapkan 1.000 Swab Test Antigen

SWAB ANTIGEN : Pengendara asal luar Kabupaten Magelang mengikuti swab anti gen saat sosialisasi larangan mudik di perbatasan Jateng-DIY, tepatnya Gerbang Hitam Salam (Hadianto/wartamagelang.com)

MAGELANG (wartamagelang.com) Masa lebaran tahun 2021 ini, Pemerintah Kabupaten Magelang menyiapkan sekitar 1.000 swab anti gen. Persiapan ini untuk mengantisipasi adanya lalulintas pemudik nekat yang masuk ke wilayah Kabupaten Magelang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti, Kamis (22/04/2021) mengatakan, dari sektor kesehatan, pihaknya bersama Polres Magelang, Kodim 0705/Magelang telah mulai melakukan pengetatan pada masa mudik.  Jika ada warga yang kembali ke rumah (mudik ke Magelang-red), kata Retno, maka jogo tonggo bisa aktif mengetahuinya.

“Satgas jogo tonggo bisa menanyakan atau melihat apakah para pemudik ini membawa kartu surat sertifikat hasil rapid anti gen. Jika membawa dan hasilnya negatif, maka terimakasih dan bisa masuk ke rumah. Jika tidak membawa, maka akan dilakukan rapid anti gen, tujuan adalah screening” katanya.

Retno memastikan, jika warga pemudik dilakukan swab anti gen diketahui positif, maka akan ditindaklanjuti oleh Puskesmas setempat serta jogo tonggo. Namun jika hasilnya negative, kata Retno, maka akan ditindaklanjuti untuk bisa kembali ke rumah dan meneruskan kegiatan.

“Untuk keperluan swab anti gen ini, saat ini kita sediakan 1.000 swab anti gen. Saat ini, 1.000 swab anti gen dulu, untuk antisipasi saat ini. Kita belum tahu, apakah cukup atau kurang,” imbuhnya.

Saat disinggung mengenai progress vaksinasi, Retno mengaku bahwa sasaran vaksinasi yang masih banyak kurang adalah lansia. Sebab, menurut Retno, jumlah lansia di Kabupaten Magelang mencapai 170 ribu orang.

“Untuk persentase lansia, lansia sasaran total 112.000 itu baru 10,53 persen dari dosis satu. Sedang dosis 2 baru 4,52 persen. Masih lama, prioritas masih lansia,” sebutnya.

Terkait dengan stok vaksin, Retno mengakui pihaknya masih terus menunggu.

“Masih kita tunggu,” terangnya (ang/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (1)
  • comment-avatar
    Tulkiyem 3 tahun

    Bali nang omahe dewe kok dingel ngel