Launching Aplikasi Web Market “tukuiki.id” Sebagai Tokonya UMKM Kevikepan Kedu Lintas Paroki

Foto: Frddy Uwek/wartamagelang.com

Peluncuran aplikasi “tukuiki.id” bagi para pelaku UMKM se-Kevikepan Kedu di Pendopo St Yusuf Gereja Katholik St Ignatius Magelang, pada hari Jumat, 12 November 2021. Foto: Freddy Uwek/wartamagelang.com

MAGELANG (wartamagelang.com) – Sejalan dengan revolusi industri 4.0, dimana semua orang terkoneksi dengan internet dan teknologi informasi sudah berkembang pesat, Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Kevikepan Kedu bekerjasama dengan Pengurus Asosiasi UMKM Katolik Kevikepan Kedu (AUK3) meluncurkan aplikasi “tukuiki.id” bagi para pelaku UMKM se-Kevikepan Kedu di Pendopo St Yusuf Gereja Katholik St Ignatius Magelang, pada hari Jumat, 12 November 2021.

Aplikasi “tukuiki.id” ini dirancang untuk menjadi tokonya UMKM Kevikepan Kedu Lintas Paroki dengan semangat “Bersatu dalam karya, berkembang dalam kebersamaan”.

Peluncuran ditandai dengan pemukulan gong oleh Vikep Kedu, Romo Alexius Dwi Aryanto Pr. dan pemukulan kentongan oleh lima orang lainnya termasuk Romo Ag Sudarisman dan Michael Zumanto, Ketua Asosiasi UMKM Katolik Kevikepan Kedu.

Ketua Asosiasi UMKM Kevikepan Kedu, Michael Zumanto lebih lanjut mengatakan, tujuan diluncurkannya aplikasi “tukuiki.id” ini adalah menyediakan media promosi bagi para pelaku UMKM dan sebagai media untuk bertransaksi dengan mudah dan cepat antara produsen dengan konsumen, juga antara konsumen dengan konsumen.

“Aplikasi ini juga sebagai sarana mengenalkan produk UMKM Katolik Kevikepan Kedu ke semua umat lintas paroki yang ada di Kevikepan Kedu, yang meliputi Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Temanggung dan sebagian Kabupaten Semarang,” katanya.

Ia juga berharap, dengan adanya aplikasi tersebut para UMKM bisa terfasilitasi dn terberdayakan dengan baik, sehingga dapat mempromosikan dan menjual produknya dengan mudah dan cepat.

‘Ada 75 pelaku UMKM se Kevikepan Kedu yang sudah bergabung dalam aplikasi “tukuiki.id” ini, dan saat ini ada 43 produk UMKM yang dipamerkan di Pendopo St Yusuf,” tambah Zumanto.

Disisi lain, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Magelang, Sunaryanto mengapresiasi keberadaan aplikasi tersebut, karena mendukung program aplikasi Pemerintah Kota Magelang yang sudah diluncurkan sebelumnya yaitu “Magesty” ( Magelang Smart City).

“Magesty merupakan program yang dibuat dengan tujuan menuju Kota Magelang yang modern dalam layanan prima. “tukuiki.id” ini bisa bergabung dengan Magesty, yang merupakan solusi kolaboratif antara Pemkot Magelang dengan UMKM,” kata Sunaryanto.

Romo Alexius Dwi Aryanto, Vikep Kedu, berharap dengan hadirnya aplikasi “tukuiki.id” ini bisa memberikan ruang bagi para pelaku UMKM di Kevikepan Kedu untuk bisa saling bertransaksi, dan umat dengan masyarakat dengan mudah bisa mengakses untuk mencari dan membeli barang yang dibutuhkan.

“Peluncuran aplikasi ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM yang ada di Kevikepan Kedu, sehingga bisa meningkatkan perekonomian dan mensejahterakan umat,” pungkas Romo Alexius Dwi Aryanto. (wq)

 

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)