Ketika Petruk dan Gatotkaca Ikut Divaksin

Presiden Jokowi mendampingi Gatotkaca yang dikisahkan berotot kawat, bertulang besi, dan berkulit tembaga, namun tetap membutuhkan vaksinasi di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja di Dusun Kembaran, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY, (10/03/2021). Foto : Humas Kemensetneg

Presiden Jokowi mendampingi Gatotkaca yang dikisahkan berotot kawat, bertulang besi, dan berkulit tembaga, namun tetap membutuhkan vaksinasi di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja di Dusun Kembaran, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY, (10/03/2021). Foto : Thumbnail Youtube Setpres

Yogyakarta (wartamagelang.com) – Gatotkaca mendadak menghentikan tarian yang tengah diperagakan Petruk. Gatotkaca mengajak Petruk untuk menyukseskan program pemerintah yang memberikan vaksinasi massal secara gratis bagi 181,5 juta masyarakat Indonesia.

“Kamu sudah divaksin belum? Saya itu satria pringgodani Gatotkaca, otot kawat, tulang besi, disuntik kok. Harus ikut mendukung pemerintah karena pemerintah sudah mengupayakan vaksin gratis. Harus vaksin semua,” celetuk Gatotkaca.

Gatotkaca yang diperankan oleh seniman Anter Asmorotejo kemudian beranjak menemani Petruk untuk mengikuti vaksinasi dengan disaksikan Presiden Joko Widodo. Adegan teatrikal Petruk dan Gatotkaca dengan judul “Petruk Divaksin” yang dipentaskan di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja, yang berlokasi di Dusun Kembaran, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu, 10 Maret 2021.

Sebanyak 517 orang akan menerima vaksin Covid-19 dalam pelaksanaan vaksinasi massal yang diperuntukkan bagi para seniman dan budayawan tersebut.

“Saya berkunjung ke Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja, di mana pagi hari ini dilaksanakan vaksinasi untuk 517 seniman. Semuanya tadi divaksinasi dan alhamdulillah semua berjalan dengan lancar,” ujar Presiden saat memberikan keterangan.

Presiden mengatakan, situasi pandemi saat ini merupakan situasi yang tidak mudah bagi para pekerja seni dan budayawan. Namun, Kepala Negara berkeyakinan bahwa di tengah pandemi dan pembatasan yang ada semangat mereka tidaklah luntur dan karya-karyanya tidak pernah sirna.

“Kita harus terus merawat semangat agar beliau-beliau yang bekerja di bidang seni ini terus memiliki semangat untuk berkarya. Meski dalam masa pandemi dan adanya pembatasan-pembatasan, tetapi karyanya tidak pernah berhenti. Dengan vaksinasi kita harapkan para seniman semuanya bisa terlindungi dari Covid-19,” ucap Presiden Jokowi dalam rilis Humas Kemensetneg yang diterima oleh wartamagelang.com.

Presiden Jokowi mendampingi Gatotkaca yang dikisahkan berotot kawat, bertulang besi, dan berkulit tembaga, namun tetap membutuhkan vaksinasi di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja di Dusun Kembaran, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu, 10 Maret 2021. Foto : Humas Kemensetneg

Presiden Jokowi mendampingi Gatotkaca yang melihat Petruk sedang divaksin di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja di Dusun Kembaran, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY, (10/03/2021). Foto : Screenshot Youtube Setpres.

Saat peninjauan, tampak sejumlah seniman atau budayawan yang tengah menjalani proses vaksinasi, antara lain Anter Asmorotejo, Paranditya Wintarni, Sumisih Yuningsih, Landung Simatupang, hingga Susilo Nugroho.

Butet Kartaredjasa selaku pemilik Padepokan Seni Bagong Kussudiarja menyambut kedatangan Presiden dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden atas vaksinasi yang diberikan kepada para seniman dan budayawan.

“Terima kasih sudah dolan ke padepokan untuk bertemu kawan-kawan seniman dan budayawan yang hari ini menerima vaksin. Ini suatu peristiwa yang menurut kami sangat penting dan bersejarah, Dalam adegan tadi, Petruk itu adalah abdi, rakyat jelata, rakyat kecil, orang yang selalu mengingatkan peran kesatria. Tapi Petruk itu dalam lakon di khasanah pewayangan suatu hari bisa bertahta menjadi ratu (raja), sedang Gatotkaca dikisahkan berotot kawat, bertulang besi, dan berkulit tembaga, namun tetap membutuhkan suntikan dosis vaksinasi untuk memberikan perlindungan awal sebagaimana para penerima vaksin lainnya.” ucap Butet Kartaredjasa.

“Ini sangat menyenangkan dan membanggakan karena memang kita punya komitmen bersama untuk menyelamatkan kehidupan bersama dan merelakan diri disuntik vaksin. Kita juga tetap menjalankan protokol Kesehatan. Ini kegembiraan kawan-kawan seniman, saya mewakili seniman mengucapkan terima kasih,” imbuh Butet.

Hadir dalam pelaksanaan vaksinasi massal tersebut di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. (wq)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)