Kabupaten Magelang Resmi Miliki Gedung Labkes dan Instalasi Farmasi

RESMIKAN GEDUNG : Bupati Magelang Zaenal Arifin meresmikan penggunaan Gedung Labkes dan Instalansi Farmasi di Mungkid (Dok Prokompim Kab Magelang)

MAGELANG (wartamagelang.com) Kabupaten Magelang resmi memiliki Gedung Laboratorium Kesehatan (Labkes) dan Instalasi Farmasi. Kedua gedung tersebut berada di di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Mungkid.

Bupati Magelang Zaenal Arifin berkesempatan meresmikan Gedung Laboratorium Kesehatan (Labkes) dan Instalasi Farmasi Kabupaten Magelang, Jumat (24/6/2022).

Zaenal menyampaikan, salah satu indikator keberhasilan pembangunan harus memiliki nilai manfaat bagi masyarakat. Maka, kata Zaenal, rencana program dan pengelolaannya harus dilakukan dengan baik dan profesional, sehingga terwujudnya pelayanan masyarakat yang lebih baik.

Menurutnya, kecepatan dalam sistem layanan kesehatan membutuhkan dukungan semua pihak baik Pemerintah, swasta, maupun masyarakat untuk bekerjasama dan berkolaborasi dengan sinergis dan harmonis.

Sejalan dengan semangat itu, keberadaan Labkes dan Instalasi Farmasi Kabupaten Magelang yang dilengkapi dengan peralatan modern menjadi satu keharusan dan harus dipenuhi, karena Labkes dan Instalasi Farmasi merupakan salah satu institusi pendukung utama dalam upaya pengendalian penyakit meliputi pencegahan dan penanggulangan penyakit sekaligus pemulihan kesehatan masyarakat.

“Kita bersama warga masyarakat Kabupaten Magelang patut bersyukur dan berbangga karena gedung Laboratorium Kesehatan dan Instalasi Farmasi Kabupaten Magelang ini, telah berkualifikasi Biosafety Level 2 (BSL-2), sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mana, dengan kualifikasi tersebut pemeriksaan tes polymerase chain reaction (PCR) akan bisa dilakukan, sehingga akan mampu mendukung kecepatan dan keakuratan sebuah diagnosa kasus penyakit,” ucapnya.

Ia juga menghimbau kepada seluruh OPD Kabupaten Magelang, utamanya yang memberikan pelayanan langsung di bidang kesehatan untuk lebih peka dan responsif terhadap berbagai permasalahan kesehatan yang berkembang di masyarakat agar sedini mungkin potensi berkembangnya penyakit yang ada bisa segera cepat ditanggulangi.

“Tidak kalah penting juga terkait dengan bulan deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM), saya juga berharap untuk meningkatkan kewaspadaan personal dan institusi dalam pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit tidak menular, sehingga dapat menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat PTM,” tuturnya.

Sementara Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Bela Pinarsi melaporkan layanan laboratorium kesehatan daerah dan instalasi farmasi Kabupaten Magelang antara lain, layanan pengujian kimia/fisika meliputi makanan, minuman, dan air (air minum, air bersih dan air limbah).

Kemudian layanan pengujian mikrobiologi meliputi, makanan, minuman dan air, layanan pengujian klinis meliputi Hematologi, Kimia Klinis, Urinalisa, Imonologi/Serologi, Faeses, dahak/Sputum, dan layanan pemeriksaan PCR sedang proses izin operasional.

“Untuk pelayanan Instalasi Farmasi Kabupaten Magelang antara lain, pelayanan penyimpanan obat, vaksin dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) dalam menunjang pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dan jaringannya. Kemudian pelayanan penjaminan mutu dan kualitas ketersediaan obat,” jelasnya.

Untuk diketahui, pembangunan Gedung Laboratorium Kesehatan dan Instalasi Farmasi Kabupaten Magelang ini dibangun dengan anggaran DAK APBD Kabupaten Magelang Tahun 2021 sebesar Rp 10,7 Miliar sebagai wujud dalam memberikan pelayanan kesehatan utamanya di bidang pemeriksaan uji Laboratorium baik klinik maupun kesehatan ke warga masyarakat Kabupaten Magelang, terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini (ang/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)