Inilah Tempat Wisata ala ‘Pantai’ di Kabupaten Magelang

 

WISATA : Destinasi wisata baru beragam pilihan di Ladon Little Island dan Pasar Klathakan, di Sangen Candirejo Borobudur Magelang (Istimewa)

MAGELANG – Sebuah tempat wisata sudah pasti memiliki keistimewaan dan daya tarik tersendiri. Salah satunya jujugan baru Ladon Little Island & Pasar Klathakan yang menawarkan panorama Sungai Progo berpasir putih seperti pantai.

Ladon Little Island & Pasar Klathakan berlokasi di Dusun Sangen Desa Candirejo Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang. Lokasi yang sangat mudah dijangkau oleh pengunjung. Dari Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Candirejo sudah terdapat papan penunjuk arah hingga tiba di lokasi.

Semenjak dibuka sedari 26 Juli 2020 lalu, wisata ini sudah banyak dikunjungi wisatawan. Sehari bisa mencapai 500 pengunjung bahkan di hari minggu bisa mencapai 1000 pengunjung.

Ketua Pengelola Ladon Little Island & Pasar Klathakan, Sukatman membenarkan hal tersebut ketika ditemui di lokasi pada Minggu (9/8). Sukatman mengatakan, nama Ladon berasal dari kata “ladu” yang berarti pasir sisa banjir. Kemudian, lanjut Sukatman, Little Island diambil karena bentuknya seperti pulau kecil dan pesisir pantai jika dilihat dari atas.

Jam buka wisata ini dari 07.00 hingga 17.00 setiap harinya. Harga tiket masuk pun relatif murah, hanya sebesar Rp 2000 saja perorang. Ditambah biaya parkir sebesar Rp. 2000 untuk sepeda motor dan Rp. 5000 untuk mobil.

Begitu masuk ke area wisata, pengunjung sudah ditawarkan pemandangan Sungai Progo dengan latar belakang pegunungan Menoreh. Pengunjung juga bisa menikmati wahana air khusus anak, menunggang kuda, menaiki perahu, dan berselfie di spot yang telah disediakan.

Sukatman menerangkan, harga untuk menunggang kuda hanya sebesar Rp 20.000 saja sekali jalan. Selain itu, tarif naik satu perahu sebesar Rp. 40.000 yang bisa diisi empat orang.

“Kalau mau menyewa ban untuk berenang anak, harganya Rp 5.000,” urainya.

Sukatman menambahkan, pengunjung juga bisa menikmati Berbagai macam kulineran yang sudah disediakan. Total terdapat 20 macam kuliner yang berbeda. Uniknya, jika hari Minggu, cara pembayaran pengunjung menggunakan koin dengan satu koin seharga Rp 2.000.

“Jadi kalau mau beli, pengunjung harus tukar terlebih dahulu. Kami sediakan 1.000 koin untuk pengunjung,” jelasnya.

Meski buka setiap hari, Sukatman mengatakan tempat wisata ini fasilitas lengkapnya hanya di hari Minggu. Kemudian, hari biasa hanya ada sewa kuda dan beberapa kuliner saja.

Salah seorang pengunjung, Desi, 32, warga asal Noyoditan Banjarnegoro Mertoyudan Magelang, mengaku sengaja datang bersama keluarganya mengunjungi tempat wisata baru ini. Menurutnya, tempat wisata ini cukup bagus dengan menawarkan pemandangan yang indah. Ia mengaku mengetahui tempat wisata ini dari teman-teman sosial medianya.

“Tapi perlu diperbaiki lagi dari fasilitas jalan masuk, untuk cuci tangan, dan mungkin tambah objek lagi biar maksimal,” akunya (aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)