Ganjar Bantu Rehab Rumah Ibu 10 Anak di Brebes

Foto: Humas Jateng

Ganjar Bantu Rehab Rumah Ibu Saeri (71) di Desa Pagejugan, Brebes, Rabu (13/4/2022). Foto: Humas Jateng

BREBES (wartamagelang.com)  – Betapa senangnya Saeni ketika melihat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berjalan menuju rumah ibunya, Saeri (71) di Desa Pagejugan, Brebes, Rabu (13/4/2022). Saeni mendampingi ibunya yang mengalami kebutaan akibat katarak, untuk bertemu Ganjar.

Pertemuan itu dalam rangka penyerahan bantuan Pentasharufan Badan Amil Zakat Nasional sebesar Rp20 juta untuk program rehab Rumah Tak Layak Huni. Bukan main senangnya Saeri dan Saeni.

“Matur nuwun ya Pak Gubernur, rumah saya diperbaiki,” kata Saeri.

Kondisi rumah yang ditinggali Saeri seorang diri cukup memprihatinkan. Rumahnya masih berdinding kayu yang tampak sudah keropos, dan lantainya masih tanah. Tempat tidur pun seadanya. Di sudut-sudut rumah, bertumpuk barang-barang yang sudah lama tak digunakan. Ganjar juga takjub dengan kemandirian Saeri yang tinggal seorang diri di rumah tersebut.

“Anak saya sepuluh sekarang tinggal enam. Yang ini (Saeni) tinggal di sebelah,” ucap Saeri.

“Ya wis ngko didandani, pan ditingkat sisan bu (ya sudah, nati diperbaiki. Apa mau ditingkat sekalian)?” seloroh Ganjar, membuat Saeri tertawa.

Tak hanya rumah Saeri, Ganjar juga mendatangi kediaman Raiyah di Desa Tanjung. Raiyah tinggal di sana bersama tiga anaknya yang telah berkeluarga. Para menantunya, kata Raiyah, bekerja sebagai buruh.

“Kula matur nuwun Pak, sampun dibantu,” ucap Raiyah lirih.

Ganjar mengatakan, Ramadan ini menjadi momentum yang tepat untuk menggalakkan program rehab RTLH.

“Ya tidak banyak sih, kalau kita bisa membantu mereka yang rumahnya tidak layak huni ada dengan Baznas, ada dengan CSR. Termasuk teman-teman yang sudah masuk program reguler dari dinas kita itu, semua jalan,” katanya.

Di sisi lain, gubernur mengajak masyarakat untuk turut terlibat. Sehingga nantinya, dalam sehari bisa lebih dari dua rumah yang dibedah. Artinya, selama Ramadan total renovasi RTLH bisa melebihi 60 rumah.

“Jadi kontribusi gotong royong, sikap-sikap seperti ini kita dorong. Nah mudah-mudahan selama bulan ramadan ini banyak orang yang mau ikhlas untuk membantu. Ini spiritnya,” tandas Ganjar dalam rilis Humas Provinsi Jawa Tengah yang diterima oleh wartamagelang.com.

Sebagai informasi, sebanyak 6.650 unit rumah tak layak huni dibedah oleh Pemprov Jateng sejak awal tahun. Jumlah itu akan terus bertambah mengingat program rehab RTLH digalakkan, tak hanya program reguler dari dinas terkait, tapi juga menggandeng berbagai pihak untuk membantu.

Ganjar menggandeng Baznas yang ditunjuknya untuk mengelola zakat para ASN di Pemprov Jateng. Tahun 2021, Baznas mencatat pengumpulan zakat ASN Pemprov Jateng mencapai Rp57 miliar.

Hasil zakat selain untuk program pengentasan kemiskinan, juga digunakan untuk rehab pondok pesantren, masjid, dan madrasah, serta beasiswa, (wq)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)