Berhasil Ungkap Kasus Rumit, Satreskrim Polres Magelang Raih Penghargaan

BERIKAN : Kapolda Jateng Irjen Irjen Ahmad Lutfi memberi penghargaan kepada Kasat Reskrim Polres Magelang AKP Hadi Handoyo dalam apel pagi di Halaman Mapolda Jalan Pahlawan Semarang (Dok Humas Polres Magelang)

MAGELANG – Keberhasilan Satreskrim Polres Magelang dalam mengungkap kasus penemuan mayat korban pembunuhan di Sungai Progo, Borobudur diapresiasi Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi. Bahkan Kapolda Jateng sendiri yang memberikan penghargaan tersebut, Senin (31/08/2020) kepada Kasat Reskrim Polres Magelang AKP Hadi Handoyo dalam apel pagi di Halaman Mapolda Jalan Pahlawan Semarang

“Penghargaan ini kami serahkan kepada Sat Reskrim Polres Magelang karena keberhasilannya mengungkap kasus penemuan mayat korban pembunuhan di sungai rogo, Borobudur, Magelang, Sabtu tanggal 6 Juni 2020 jam 12.00,” kata Kapolda Jateng Ahmad Lutfi dalam sambutanya.

Kapolda menyampaikan terimakasih dan rasa bangga atas prestasi-prestasi yang diraih oleh jajarannya ini. Kapolda meminta agar dijadikan motivasi untuk semakin meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.

“Bahwa Polri merupakan alat negara yang berperan dalam memelihara kamtibmas dan penegakan hukum. Itu yang jadi dasar pelaksanaan tugas kita, yang harus terpatri di dada kalian. Dan kita harus hadir di tengah-tengah masyarakat, “pesan Kapolda.

Kapolres Magelang AKBP Roland A Purba melalui Kasat Reskrim AKP Hadi Handoko usai menerima penghargaan mengatakan bahwa mayat yang di ketemukan di sungai progo adalah Rizki Adi Setiawan,35, warga Borobudur.

“Dari hasil olah TKP dan hasil Visum ET repertum  Dokter Rumah Sakit Muntilan diketemukan adanyay tanda tanda penganiayaan,maka kami memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan,” sebutnya.

Hadi menyebutkan, pihaknya bersama anggota opsnal reskrim melakukan penyelidikan dan pengejaran. Bahakn tidak membutuhkan waktu lama berhasil menangkap dan mengamankan empat orang sebagai pelakunya.

“Keempat pelaku yang kami tengkap diantaranya Tiyo Budi Santoso, 21, Reza Dwi Darmawan, 20, Ahmad Nanang Setiyanto, 20, dan Rizky Aries Wicahyo, 25, semuanyay warga Borobudur dan Mertoyudan, Magelang,” ucapnya (aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)